News
Musuh Bebuyutan di Medsos, Lihat Kelakuan Mahfud MD dan Andi Arief saat Bertemu di Singapura
Kerap berseteru di media sosial, siapa sangka sikap Mahfud MD dan Andi Arief justru bertolak belakang ketika bertemu langsung.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Pada Sabtu (16/3/2019), Andi Arief kembali membuat cuitan yang mempertanyakan sosok Mahfud MD di acara Apel Kebangsaan.
Acara Apel Kebangsaan bertajuk "Kita Merah Putih" sesuai jadwal bakal digelar Minggu (17/3/2019) di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah.
Acara yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu menuai kritik sejumlah pihak lantaran menggunakan anggaran yang cukup besar, hingga Rp 18 miliar.
Sejumlah tokoh seperti Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiatmoko, KH Maimoen Zubair, Habib Lutfie, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, hingga grup musik Slank disebut-sebut bakal hadir memeriahkan acara tersebut.
Terkait hal itu, politisi Partai Demokrat Andi Arief pun ikut bersuara.
"Rakyat sudah bersuara keras menentang penghamburan anggaran apel kebangsaan, menurut anda apakah Prof @mohmahfudmd akan hadir dan menyanyikan lagu Slank?," tulis Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief_
Cuitan Andi Arief ini belum mendapat respons dari Mahfud MD.
Namun, rekan Andi Arief di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean malah menjawabnya.
"(emoji tertawa) mgkn hadir menyanyikan lagi Garuda Pancasila. Biar agak nyambung dgn jabatan," tulis @Ferdinand_Haean.
Pada hari yang sama, Mantan Ketua MK Mahfud MD membuat cuitan tentang nyamuk.
Entah, cuitan ini ditujukan untuk siapa.
"Ketika mampir di sebuah musalla di pinggir jalan, ada beberapa nyamuk ber-nguing2. Tak sempat sy perhatikan akhirnya nyamuk2 itu pergi sendiri. Ada jg jenis nyamuk yg tak perlu diperhatikan kalau berputar dan menguing di dekat kita, biar tak buang2 waktu. Akhirnya pergi sendiri," tulis @mohmahfudmd.
Ancam Cabut Gelar Profesor Mahfud MD
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, sebelumnya pernah menanggapi pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, soal kasus narkoba yang dialaminya.
Andi Arief meminta agar Mahfud MD tidak berspekulasi macam-macam tentang kasusnya.