News
Musuh Bebuyutan di Medsos, Lihat Kelakuan Mahfud MD dan Andi Arief saat Bertemu di Singapura
Kerap berseteru di media sosial, siapa sangka sikap Mahfud MD dan Andi Arief justru bertolak belakang ketika bertemu langsung.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Melalui cuitannya, Rabu (6/3/2019), Andi Arief bahkan mengancam akan menuntut Mahfud MD.
Ia juga mengancam akan meminta lembaga yang memberi Mahfud gelar profesor untuk mencabutnya.
Begini cuitannya kepada Mahfud:
Pada cuitan kedua, Andi Arief juga meminta agar Mahfud MD mempercayakan kasusnya ke pihak yang berwajib.
Karena kasus penangkapan pada Minggu (3/3/2019) lalu masih dalam penanganan polisi.
Andi juga menegaskan hingga kini dirinya belum diadili.
Pada cuitan terakhir, Andi kembali mengingatkan kepada Mahfud agar berhenti memberikan spekulasinya.
Ia juga mengaku akan menjalani seluruh proses yang ditentukan oleh Polri.
Sebelumnya, Mahfud MD menuliskan kicauan di Twitternya diduga untuk Andi Arief.
Mahfud MD mengaku diberitahu rekannya bahwa Andi Arief adalah pemakai narkoba.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD saat menjadi pembicara di Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (5/3/2019).
"Terus terang itu saya berikan kepada Andi Arief," kata Mahfud MD di ILC tvOne.
"Tapi saya tidak menyebut Andi Arief, saya adresat-nya berikan kepada milenial."
"Karena dalam pikiran saya pada waktu itu, Andi Arief pikirannya kacau."
"Saya diberitahu orang karena saya berdebat lewat Twitter (dengan Andi Arief), 'Pak hati-hati itu anak sakau'."