OTT KPK di Balikpapan

KPK Sebut Hakim Kayat Lakukan Pelanggaran Berat, Ini Kronologi Kasus yang Membelitnya

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan Kayat telah melakukan pelanggaran berat.

Theresia Felisiani/Tribunnews.com
TIBA DI JAKARTA - Lima orang yang diamankan dalam OTT KPK di Balikpapan pada Jumat (3/5/2019) kemarin, tiba di kantor KPK pada Sabtu (4/5/2019) pagi untuk menjalani pemeriksaan intensif. 

Bahkan rumah SD dijadikan posko pemenangan salah satu calon legislatif Pileg 2019 dapil Kaltim untuk DPR RI.

Masih tampak banner bergambar caleg yang juga merupakan salah satu tokoh di Balikpapan.

Di bagian depan rumah yang langsung menghadap ke jalan raya dijadikan tempat pencucian mobil. Tampak 3 orang bekerja mencuci kendaraan roda empat.

Sementara, beberapa orang lainnya ada yang duduk di area kuliner. Belakangan diketahui mereka adalah pelanggan yang menggunakan jasa pencucian mobil milik SD.

Saat Tribunkaltim.co bertanya kepada ketiga pekerja tersebut, apakah benar ini tempat tinggal SD? Mereka langsung salah tingkah.

Ketiganya saling melempar pandangan, seakan meminta rekan yang dipandangnya menjawab pertanyaan media ini.

"Kami baru ini, jadi gak tahu rumahnya di mana, pak," kata salah satu pencuci mengenakan kaus putih penuh noda. Kendati demikian mereka membenarkan usaha pencucian dikelola oleh SD.

"Iya, ini semua punya beliau," tuturnya.

Percakapan singkat tersebut disudahi dengan kesibukan mencuci mobil pelanggan. Saat hendak didalami lebih lanjut, ketiga pencuci tersebut enggan untuk berbicara kembali.

Pengamatan Tribunkaltim.co, di bagian depan rumah terdapat mobil Nissan Cefino warna hitam KT 293 LN.

Di dalam mobil jenis sedan yang TNKB mati tahu 2018 lalu tersebut, tampak topi hitam dengan les emas. Pada bagian pinggirnya tertera nama SD.

Diduga kuat mobil tersebut milik salah satu warga sipil yang diduga sebagai penyuap hakim atas kasus tanah yang digelar PN Balikpapan.

Hal itu juga diperkuat dengan sumber foto yang didapat Tribunkaltim.co, saat tim Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim membantu KPK menangkap SD.

Gambar tersebut sama persis dengan rumah yang didatangi Tribunkaltim.co, Sabtu (4/5/2019).

Dari salah satu rekan SD yang enggan disebutkan namanya di pemberitaan, ia membenarkan adanya penindakan yang dilakukan oleh KPK di rumahnya, Jumat (3/5/2019) sore kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved