Pilpres 2019
Luhut Ungkap Kondisi Hubungan Jokowi dengan Prabowo Pasca Pemungutan Suara Pilpres 2019
Terlebih, sebagaimana diketahui, sebelumnya Luhut disebut-sebut menjadi utusan Jokowi untuk bertemu Prabowo.
Luhut lantas membahas soal dirinya yang belum memiliki kesempatan bertemu dengan Prabowo.
"Memang ada, saya dengar dari orang, itu kemarin tidak setuju orang sekitarnya kalau saya bertemu beliau, ya nggak usah (bertemu)," kata Luhut.
Menurut Luhut, seruan-seruan seperti itu tidak perlu dianggap sebagai hal yang serius.
"Kalau memang belum waktunya, kan saya bilang di Facebook saya, semua yang di bawah langit ini ada waktunya. Kita nggak perlu ada yang dipaksain," ucap Luhut.
"Kalau memang ada waktunya ketemu, ketemu. Kalau memang belum ya belum," sambung dia.
Luhut mengatakan, dirinya sudah menyampaikan pesan ingin bertemu.
"Tapi saya juga nggak akan datang minta-minta juga. Nggak juga, untuk apa?" tegas Luhut.
"Pak Prabowo itu saya kira itu cukup arif kok. Dia tahu kok. Dia juga masih kirim pesan ke saya. Kita masih berhubungan kok," imbuh dia.
Menanggapi itu, Pembawa acara langsung beralih ke Jokowi.
"Kalau komunikasi dengan Pak Jokowi? Pak Prabowo dengan Pak Jokowi?" tanyanya.
Menanggapi itu, Luhut lantas menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah lupa dan selalu hormat pada Prabowo.
"Ya Pak Jokowi selalu hormat sama Pak Prabowo. Pak Jokowi itu orang yang tidak pernah lupa. Selalu panggil Mas Prabowo. Selalu masih hormat dia," ungkap Luhut.
"Orang saja yang bikin aneh-aneh itu. Nggak jelas itu," tandas dia.
Simak videonya mulai menit ke 1.40:
Diketahui, pasca-pemilihan presiden (pilpres) Luhut dikabarkan diutus oleh calon presiden (capres) 02 Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu Prabowo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/luhut-binsar-pandjaitan.jpg)