Pembunuhan Sadis
8 Fakta Pembunuhan dan Mutilasi Vera Oktaria, Hasil Otopsi hingga Sosok Prada DP di Mata Ibu Korban
Perburuan Prada DP, tersangka pembunuh kekasihnya Vera Oktaria belum kunjung membuahkan hasil.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
Ia menjelaskan, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
Tamu itu datang ke penginapan laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan, Rabu (8/5/2019).
"Mereka itu membawa 1 koper warna hitam," ungkap Nurdin.
Pada hari Kamis (9/5/19), sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon.
Laki-laki itu menelepon seseorang dan bertanya tentang masalah harga sewa speedboat.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi,"jelasnya.
2. Hasil otopsi menunjukkan tidak ada berhubungan badan
Hasil otopsi menunjukkan bahwa sebelum dibunuh, korban Vera Oktaria terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala.
"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).
3. Diduga karena korban meminta hubungan asmara berakhir
Vera diduga meminta hubungan asmara mereka berakhir.
Hal itu membuat DP kesal sehingga diduga merencanakan untuk melakukan hal tersebut
DP menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain. Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," kata Kabid Humas.