Ibu Kota Baru
Pembangunan Ibu Kota Baru Dimulai 2021, Selain Istana Negara Sejumlah Fasilitas Ini juga Dibangun
Setelah melakukan survey ke sejumlah lokasi, paling terbaru, rencana ground breaking pembangunan ibu kota baru juga telah disusun.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah secara serius terus mematangkan proses pemindahan ibu kota baru.
Setelah melakukan survey ke sejumlah lokasi, paling terbaru, rencana ground breaking pembangunan ibu kota baru juga telah disusun.
Melansir dari Tribunnews,com, rencana ground breaking yang menjadi awal dibangunnya ibu kota baru itu akan berlangsung pada tahun 2021.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
"2021 groundbreaking ibu kota baru Insya Allah," ujarnya sebagiman dikutip dari Tribunnews dalam diskusi 'Pemindahan Ibu Kota Negara: Membangun Ibu Kota Masa Depan', di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Kepastian waktu ground breaking itu didapat setelah dirinya berkonsultasi langsung dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Bambang Brodjonegoro, juga melanjutkan sembari menunggu persiapan ground breaking , pada tahun ini Pemerintah akan fokus memilih lokasi yang akan ditetapkan sebagai ibu kota baru.
Sementara melansir dari Kompas.com, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan total keseluruhan ibu kota baru termasuk fasilitas penunjang di dalamnya sleuas 4.000 hekatre.
Sementara untuk kawasan pemerintahan rencananya diperlukan wilayah seluas 2000 heklatre.
Disamping diisi dengan pusat pemerintahan, ibu kota baru ini juga terdapat istana negara, kantor pemerintahan/lembaga yang berisi baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, serta bangunan strategis TNI/POLRI. Pemerintah pun berencana untuk membangun taman budaya maupun botanical garden.
Rencananya akan dibangun pula perumahan ASN, fasilitas pendidikan dan kesehatan, universitas, science and techno park, Hi-tech and clean industries, research and development center, MICE/ convention center, sport center, maupun museum.
"Kita akan bangun universitas bukan cuma buat tambah koleksi, tapi bisa jawab tantangan ke depan, itu yang akan di cover universitas baru. Di dekat ibu kota itu juga selalu ada museum, nanti harus ada yang benar-benar representasi ibu kotak negara," katanya.
Jokowi Bandingkan Lokasi di Kaltim dan Kalteng
Usai melakukan kunjungan ke kawasan Bukit Soeharto di Kaltim, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mendatangi wilayah lainnya di Kalimantan
Kunjungan dari Jokowi in adalah untuk mencari lokasi baru ibu kota Indonesia