Mudik Lebaran 2019
Tips Mudik Lebaran 2019 Memakai Kapal Laut dengan Sistem One Man One Seat, Terhindar dari Calo Tiket
PT Pelni mengabarkan kepada masyarakat yang ingin naik kapal laut untuk membeli tiket lebih awal dan beli tiket secara online demi terhindar Calo.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Tak ketinggalan ada dari Kalimantan Timur di Kota Balikpapan, Selawesi Selatan (Makassar, Parepare), Maluku (Ambon, Ternate) dan pelabuhan lainnya.
“Pastikan sebelum berangkat tiket sudah di tangan agar tidak berdesak-desakan saat di pelabuhan dan jangan memaksakan naik ke atas kapal jika tidak memiliki tiket,” tegas Dirjen Agus.

Dirjen Agus juga meminta agar sebelum berangkat ke pelabuhan diimbau agar para calon penumpang dapat mengecek jadwal keberangkatan kapal melalui media sosial.
Ataupun website operator pelayaran untuk menghindari penumpukan di terminal penumpang di pelabuhan.
Kemenhub juga telah menginstruksikan kepada operator kapal untuk menerapkan tiket secara online atau sistem e-ticketing yang dapat dibeli secara online.
“Penjualan tiket secara online ini dengan sendirinya akan menghilangkan praktek-praktek perCaloan tiket. Masyarakat pun akan lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan tiket online,” imbuhnya.
Sebelumnya, PT Pelni juga telah menginformasikan kepada masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui sistem tiket secara online agar pemudik tidak kehabisan tiket.
Karena perusahaan plat merah ini telah menerapkan sistem One Man One Seat.
"Dimana setiap penumpang mendapatkan satu kursi agar penumpang merasa aman, nyaman, dan selamat selama pelayaran hingga sampai pelabuhan tujuan," tegasnya.

Di tempat terpisah, jika ada masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal laut tidak perlu khawatir akan kehabisan tiket, karena Navigasi Samarinda, Kalimantan Timur, akan siapkan kapal cadangan.
Untuk mengantisipasi tiket habis, Dishub Kalimantan Timur telah bekerjasama dengan pihak Navigasi Kota Samarinda, untuk mempersiapkan kapal cadangan bagi penumpang yang kehabisan tiket.
"Angkutan laut dari laporan KSOP dan dari Bontang tadi sudah kita dapat. Dari PKT Bontang mereka nanti akan ada angkutan gratis, kapal Binaiyah tanggal 21 dan 25 Mei, tapi untuk kapal Pelni belum tahu karena laporannya belum kami terima.

Di Samarinda juga nanti akan ada satu kapal yang disediakan navigasi untuk cadangan apabila ada lonjakan penumpang," ucap Salman Lumoindong, Kepala Dinas Perhuhungan Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (16/5/2019).
Jelang arus mudik lebaran, Salman mengatakan tiket kapal laut untuk di beberapa wilayah, seperti di Bontang dan di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur telah memenuhi kapasitas.
Namun ia mengungkapkan, sesuai surat edaran Menteri Perhubungan, bahwa akan ada penambahan kuota tiket untuk penumpang yang kehabisan tiket, da penambahan sendiri akan mencapai 600 orang.