Harga Tiket Pesawat Mahal? Kenali Trik 'Kota Tersembunyi', Jauh Lebih Murah Tapi Dibenci Maskapai
Ternyata, tingginya harga tiket pesawat ternyata biasa disiasati dengan menerapkan trik penerbangan kota tersebunyi. Kenali lebih jauh trik tersebut
Penulis: Doan Pardede |
"Cuma bertanya...
Apa sanksinya kalo kita beli tiket luwuk-gto (transit palu) kong pas transit di palu, kita ikutan keluar..
Karna anehnya tiket luwuk-palu lebih mahal drpada luwuk - gto, pdhl sama pesawat dan transit di palu jg tuh yg ke gto..
#janganbully
#seriusnanya," kata akun Tenliana Sinaga

Pertanyaan Tenliana ternyata mendapat respons dari sejumlah netizen.
Beberapa netizen menyebut bahwa hal seperti itu memang biasa dilakukan agar harga tiket bisa lebih murah.
Hanya saja, cara tersebut memiliki kekurangan, yakni tidak bisa membawa barang dalam jumlah banyak.
Dikenal sebagai skiplagging
Berdasarkan penelusuran TribunKaltim.co, cara seperti ini ternyata bukanlah hal baru.
Dalam penerbangan, cara ini dikenal dengan istilah skiplagging.
Namun, skiplagging ini juga pernah membuat heboh.
Seperti dilansir BBC Indonesia, seorang penumpang diajukan oleh maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, ke pengadilan karena menghanguskan tiket.
Dokumen pengadilan yang didapat CNN menunjukkan penumpang tersebut membeli tiket rute Seattle di Amerika Serikat ke Oslo di Norwegia, dengan transit di Frankfurt.
Penumpang tadi turun di Frankfurt dan tidak melanjutkan penerbangan ke Oslo.
Praktik ini biasa disebut skiplagging dan sebenarnya sering dilakukan oleh penumpang yang ingin mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
Penerbangan 'kota tersembuyi'
Penerbangan tidak langsung biasanya transit di satu kota penting atau di bandara penghubung.
Ongkos penerbangan tidak langsung dapat menjadi lebih murah dibandingkan penerbangan langsung ke kota tujuan akhir karena harga tiket maskapai didasarkan pada permintaan.