Pilpres 2019

Andi Arief Minta Jokowi-Prabowo segera Bertemu, Ingatkan Momen SBY-JK 10 Tahun Lalu

Politikus Partai Demokrat Andi Arief meminta kedua tokoh yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto agar segera bertemu.

Penulis: Syaiful Syafar |
Kolase Tribunnews
Andi Arief Minta Jokowi-Prabowo segera Bertemu, Ingatkan Momen SBY-JK 10 Tahun Lalu 

Jusuf Kalla menegaskan bahwa seberapa besar demo tak akan merubah hasil Pemilu 2019.

Hal itu dikemukakan Jusuf Kalla menyusul laporan hasil sidang pleno rekapitulasi pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (22/5/2019).

Jusuf Kalla menjelaskan bahwa yang bisa merubah hasil pemilu yakni laporan yang terbukti di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tapi kalau demo saja tidak akan menyelesaikan persoalan, yang bisa menyelesaikan persoalan kan ke MK, apapun, berapa besar demo pun tidak akan merubah," ujar Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat

"Yang merubah hal apabila ada suatu laporan yang memang terbukti ke MK," sambungnya.

Jusuf Kalla saat tampil di chanel Najwa Shihab
Jusuf Kalla. (Youtube/Najwa Shihab)

Ia juga menuturkan, dalam menyampaikan pendapat seperti melalui demo diperbolehkan dalam negara.

Jusuf Kalla memaparkan, aksi unjuk rasa boleh dilakukan dengan sesuai prosedur.

"Ya kita negara yang terbuka untuk orang berpendapat, tapi semua persoalan ada prosedurnya," jelas Jusuf Kalla.

"Boleh saja tentu berpendapat atau mengeluarkan pandangan."

"Dalam bentuk demonstrasi, demo, tapi tentu sesuai prosedur," tambahnya.

Aparat Kepolisian membuat barikade saat terjadi bentrok dengan pendemo rusuh di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Bentok terjadi setelah massa dipukul mundur dari kericuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.
Aparat Kepolisian membuat barikade saat terjadi bentrok dengan pendemo rusuh di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Bentok terjadi setelah massa dipukul mundur dari kericuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Dirinya menambahkan, jika ada kekerasan saat melakukan demo, itu termasuk dalam pelanggaran.

"Ya saya kira demo itu untuk mendukung proses itu, silahkan saja, karena itu polisi, TNI, keamanan siap menghadapinya," kata Jusuf Kalla.

"Apabila proses itu dilanggar yang memakai kekerasan memakai demo melanggar lalu lintas terus menerus, itu pelanggaran," tandasnya.

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved