UTBK Tinggi Tak Jamin Lolos SBMPTN 2019, Ubah Pilihan Jika Lewat Kuota, Ini Tanggal Pendaftaran

Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.

Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum

Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN mana pun.

Jangan salah memilih PTN tujuan

Nilai UTBK tinggi ternyata tidak selamanya menjadi jaminan seseorang bisa lulus di SBMPTN 2019.

Selain memiliki nilai tinggi, juga harus ada strategi dalam memiliki kampus.

Salah satu cara untuk memilih jurusan yang tepat diulas oleh kanal YouTube Ilmu Geografi.

Beberapa waktu lalu, berdasarkan pertanyaan yang sudah diajukan 'Pendaftaran SBMTN Akan Segera Dimulai, Yakinkah Saudara Dengan Jurusan yang Akan Dituju?', dari sekitar 700an suara, ternyata masih banyak calon peserta yang ragu-ragu akan pilihannya.

Berikut daftar lengkapnya :

- Yakin sekali : 23 persen

- Yakin 15 persen

- Tidak yakin 7 persen

- Memerlukan simulasi jurusan PTN : 55 persen

- Tidak memerlukan simulasi jurusan PTN : 1 persen

Quick Count SBMPTN 2019

Kanal ini juga mengajak para calon peserta SBMPTN untuk mengikuti simulasi pemilihan jurusan yang digelar.

Caranya cukup mudah, pelamar tinggal memasukkan jurusan dan kampus yang dituju dan nilai UTBK di kolom komentar.

Selanjutnya, nilai-nilai yang ada akan direkap dan disusun sesuai peringkat.

Jika setelah disusun sesuai peringkat dan posisi nilai UTBK sudah diluar daya tampung, maka disarankan memilih kampus lainnya.

"Misalnya daya tampung cuma 167 dan posisi kita sudah di 168, maka jangan coba lagi daftar ke kampus yang sudah diperingkatkan tadi. Coba cari kampus lain," kata suara dalam video.

Juga ditegaskan bahwa 'Quick Count' yang dilakukan inilah hanya gambaran dalam memilih jurusan.

Perhitungan aslinya tetap pada ketentuan dan cara yang ditentukan oleh panitia SBMPTN.

Dan tentunya, semakin banyak calon peserta yang ikut berpartisipasi maka prediksi yang didapat akan semakin akurat.

Namun dengan mengetahui data-data tersebut, calon pelamar setidaknya memiliki gambaran seputar pemilihan jurusan di SBMPTN nantinya.

(Video bisa dilihat di akhir berita)

Nilai UTBK 400 bisa kalahkan nilai 800

Semua Nilai UTBK SBMPTN 2019 Aman, Tinggal strateginya

Persoalan berapa nilai UBTK SBMPTN 2019 aman cukup banyak diulas di media sosial, khususnya di YouTube.

Persoalan berapa nilai UBTK SBMPTN 2019 aman ini salah satunya diulas kanal YouTube Ilmu Geografi sekitar 1 minggu lalu.

Tak tanggung-tanggung, video berjudul NILAI UTBK 400 KALAHKAN 800 TERNYATA INI PENYEBABNYA Ini sudah Ditonton lebih dari 52 ribu kali.

(video bisa dilihat di dalam berita)

Dalam video disebutkan, pertanyaan seputar berapa sebenarnya nilai aman UTBK SBMPTN 2019 untuk masuk PTN kerap disampaikan.

Dijelaskan, sebenarnya tidak ada acuan berapa nilai aman UTBK.

Aman atau tidaknya nilai UTBK SBMPTN 2019 juga tergantung kampus mana yang akan dituju.

Bahkan di beberapa kasus, nilai UTBK SBMPTN 300 saja sudah cukup untuk masuk PTN.

"Nilai 300 sebenarnya aman. Jadi tidak ada nilai yang tidak aman. Tergantung kampus mana nanti yang akan kita tuju," katanya suara dalam video.

Agar nilai UTBK SBMPTN 2019 yang ada bisa maksimal, begini strateginya :

1. Lihat pelamar tahun sebelumnya

Strategi pertama adalah melihat jumlah pelamar di kampus yang akan dituju pada tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu yang ditampilkan adalah beberapa jurusan dengan jumlah pelamar tertinggi di Universitas Indonesia, Unpad, ITB tahun 2018 dan daya tampung di 2019.

#1 UI

#2 UI

#3 UI

#4 UI

#5 UI

#6 UNPAD

#7 jumlah yang tidak diterima

Diperkirakan, jumlah pendaftar di tahun 2019 ini tak jauh berbeda dengan data yang sudah disajikan.

Jika mengacu pada data di atas, maka persaingan dipastikan cukup ketat.

Agar bisa aman, pelamar setidaknya harus memiliki nilai UTBK 700 - 800.

Jika nilai UTBK hanya sekitar 400an, maka dipastikan akan tersisih di 3 kampus tersebut.

Oleh karena itu, perlu dibuat strategi.

Pelamar sebaiknya melihat jurusan di sebuah kampus yang jumlah pelamarnya tidak terlalu banyak.

Kesimpulan :

1. Persaingan akan lebih ketat di nilai UTBK tinggi

2. Nilai 800 bisa dikalahkan oleh nilai 400 di jurusan sama

(contoh : Si X mendaftar di jurusan A pada kampus C dengan 800 dengan pelamar 800, kemudian si Y mendaftar di jurusan A di kampus D dengan nilai 400 dengan pelamar 1.500. Bisa saja, karena persaingan sangat ketat, si X tidak diterima di kampus C meskipun nilainya sangat tinggi dan yang diterima justru Y)

Dengan demikian, pemilihan kampus juga menjadi penentu untuk memperbesar peluang lulus.

Jangan sampai, nilai tinggi justru terbuang sia-sia hanya gara-gara memaksakan diri bertarung di kampus-kampus favorit.

Kesimpulannya, semua nilai aman dan nilai tinggi belum jaminan lulus.

Semuanya tergantung strategi ketika memilih jurusan atau kampus.

#1

#2

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

TERPOPULER: Sikap Tegas Al El & Dul Jaelani pada Mulan Jameela, Bela Maia Estianty?

Media Sosial dan Whatsapp Sudah Normal, Begini Cara Hilangkan Dampak Buruk VPN Pada Ponsel

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2019, dalam Bahasa Indonesia, Arab, Inggris dan Jawa

Mustofa Nahrawardaya Ditangkap Polisi Terkait Cuitan Kerusuhan 22 Mei, Apakah Isinya?

Dua Eks Ketua Mahkamah Konstitusi Kompak, Sebut Hasil Pilpres 2019 Bisa Diubah, Prabowo Bisa Menang