Pengakuan Lain Pembeli Warung Bu Anny yang Viral, Jaminkan Helm, KTP, STNK Karena Tak Mampu Bayar
Pembeli lain di warung bu Anny yang sedang viral buat pengakuan yang tak kalah mengejutkan. Sampai jaminkan barang gara-gara tak mampu bayar
TRIBUNKALTIM.CO - Banyak orang memilih makan di warung makan pinggir jalandengan alasan harganya lebih murah ketimbang di restoran.
Namun, ternyata tidak semua warung makan pinggir jalan mematok harga murah.
Beberapa di antaranya juga ada yang mematok harga layaknya di restoran bintang lima.
Salah satunya seperti Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Harga makanan yang mencekik dan tak lazim, sontak saja membuat para pembeli merasa keberatan.
Salah satu pembeli yang merasa keberatan terhadap harga makanan yang dipatok oleh Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny adalah pemilik akun Facebook Tijee Uyee Selalu.
Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook Tijee Uyee Selalu menuliskan keluhannya setelah makan di warung tersebut.
"Ass min, Pan melu ngeluh. Jebule ning daerah slawi ana pedagang sing galak. Pan bada nembak harga.
Lesehan pertigaan lampu merah tugu poci slawi.
Mangan kepiting1/porsi, udang/cumi, segane siji es tehe 2. Totale 700rb," tulis akun Facebok Tijee Uyee Selalu pada Rabu (29/5/2019).
(Assalamualaikum Min. Ingin ikut mengeluh. Ternyata di daerah Slawi (Tegal) ada pedagang yang galak.
Hampir Lebaran menaikan harga.
Lesehan di pertigaan lampu merah, tugu poci, Slawi.
TERPOPULER Viral Karena Harga Selangit, Warung Bu Anny Akhirnya Bikin Daftar Menu Plus Harga
TERPOPULER Makan di Warung Rp 700 Ribu Viral, Ternyata Ada Lagi yang Sampai Rp 1,7 Juta,
Makan kepiting 1 porsi, udang, cumi, nasi satu dan 2 es teh totalnya Rp 700 ribu).
"Kecewa, kaya mangan ning hotel berbintang bae, padahal tah pinggire dalan, isina debu jalanan," sambungnya.
(Kecewa, seperti makan di hotel berbintang saja. Padahal di pinggir jalan dan bercampur debu).

Tingginya harga yang dipasang pemilik warung, rupanya masih menyimpan banyak cerita dari segelintir kisah para pembeli.
Beberapa di antara mereka bahkan sampai menjaminkan surat-surat penting karena tak mampu membayar harga kuliner di Warung Bu Anny.
Kisah Sekali Makan Seafood Rp700ribu Viral, Pemilik Warung Angkat Bicara, Sebut Ada Rupa Ada Harga
Makan di Warung Rp700ribu Viral, Ternyata Ada Lagi yang Sampai Rp1,7juta, Termahal Kakap dan Udang
Dilansir GridHot.ID dari TribunJateng.com, informasi itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dagkop UKM) Kabupaten Tegal, Suspriyanti, kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/5/2019).
Dia menyampaikannya seusai membuat Surat Edaran PKL dengan sejumlah pemangku kepentingan di ruang kerja.
Suspri, sapaannya, mendapat info itu dari tukang parkir di depan Warung Bu Anny.
Sejumlah pembeli sampai menjaminkan STNK, KTP, SIM, hingga helm karena tak sanggup membayar makanan.
Perlu diketahui, Suspri pernah menginvestigasi warung ini pada 2017 silam saat viral serupa mengenai harga menu.
"Saya dengar langsung dari tukang parkir, kalau banyak pembeli yang tak sanggup membayar harga total seusai makan di sana," ujar Suspri
"Bahkan parahnya, ada yang menyerahkan helm, STNK, KTP, dan surat-surat semacamnya untuk dijaminkan supaya bisa keluar sementara waktu untuk mengambil uang di ATM atau rumah," sambungnya.

Kisah pembeli yang kaget dan rela menjaminkan surat-surat pentingnya tersebut kerap diketahui tukang parkir.
Menurutnya, fenomena itu membuat tukang parkir di warung yang berlokasi sebelah Kantor Kecamatan Slawi itu bahkan sering memperingatkan calon pembeli sebelum memesan.
Meski demikian, tambah Suspri, pembeli tetap silih berganti datang ke warung Bu Anny yang diketahui tidak rutin buka setiap hari.
"Kasus viral seperti ini pasti terjadi saat menjelang Lebaran atau musim mudik. Sebab, tahun 2017 lalu juga sempat kejadian sama seperti ini. Korbannya para pendatang dari luar kota karena warga Slawi dan sekitarnya sudah paham," paparnya kepada Tribunjateng.com.
Dia mengamati bahwa warung tersebut sudah lama ada namun tidak rutin berjualan.
Biasanya pedagang yang juga pemilik warung itu akan hilang dari peredaran jika harga yang dipasangnya viral hingga digunjing warga.

Jika viralnya sudah mulai reda dan berlalu, pemilik bernama Bu Anny (42) asal Malang bersama suami Sopikhin (48) akan kembali berjualan dengan tetap memasang harga tinggi.
"Kadang jualan, kadang hilang. Polanya seperti itu terus. Kalau lagi ramai seperti sekarang, dia akan menghilang. Kalau sudah reda, mereka akan kembali berjualan. Tidak menutup kemungkinan warung itu bisa ditutup karena bandel," cetusnya.
Suspri menyarankan agar para pembeli yang merasa menjadi korban 'tembak harga' untuk segera melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Tegal.
Mereka cukup membawa bukti berupa nota kwitansi hasil pembelian yang diserahkan ke BPSK.
"Harga tidak lazim itu bisa dikirimkan ke BPSK melalui barang bukti berupa nota kwitansi hasil pembelian. Serahkan saja itu ke BPSK yang berkantor di Dinas Dagkop UKM.Kantor kami ada di depan SMAN 3 Slawi," tandasnya. (*)
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim
Kumpulan Kalimat Bermakna tuk Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, Ada 45 Kata Mutiara Loh!
Jadwal Lokasi Sholat Idul Fitri 1440 H, Agenda Walikota Samarinda Sampai Open House Lebaran 2019
Ivan Kolev Mundur dari Persija, Ini Deretan Pelatih yang Out di Awal Musim Liga 1 2019
Tiada Disangka, Malam Takbiran Lebaran 2019, Mess Perusahaan Tambang di Samarinda Ini Terbakar
Begini Keistimewaan Shalat Ied Idul Fitri 1440 H di Islamic Center Kota Samarinda, Yuk Datang Kesini
Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Bikin Kere! Pembeli Sampai Jaminkan KTP, STNK, SIM, hingga Helm Karena Tak Mampu Bayar di Warung Makan Bu Anny