Lebaran 219
Dinamika Bandara APT Pranoto Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2019, Dirjen pun Terkejut
Bandara APT Pranoto kini menjadi salah satu bandara di Kaltim yang menjadi pilihan warga untuk bertolak ke luar daerah.
2. Warga Mulai Beralih Pilihan
Sejak adanya penerbangan di Bandara APT Pranoto, warga di 5 daerah di atas nampaknya mulai beralih terbang lewat Samarinda.
Penumpang Naik Drastis, APT Pranoto Bakal Tambah Fasilitas dan Lampu untuk Penerbangan Malam
Dishub Samarinda Kerahkan 45 Angkutan Umum Menuju Bandara APT Pranoto, Ada Apa?
Salah satuya, Bu Slamet, warga asal Kutai Timur yang tiap tahun selalu mudik ke kampung halamannya di Surabaya.
Perempuan 47 tahun ini berujar, biasanya ia membutuhkan waktu 7-8 jam perjalanan darat dari kampungnya di Sanggata, Kutai Timur ke Balikpapan, demi terbang ke kampung halamannya.

“Sekarang, saya paling 4-5 jam saja dari rumah ke Samarinda. Bisa hemat tiga jam lah,” kata Bu Slamet mengantre panggilan masuk ke kabin pesawat di Bandara APT Pranoto.
Kepala Unit Pengelola Bandara Udara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi menambahkan, puncak arus mudik diprediksi berlangsung Sabtu dan Minggu esok.
“Diprediksi ada penumpang 4.500 orang per hari,” kata Dodi di kesempatan yang sama.
3. Tambah Fasilitas Bandara
Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Samarinda, ancang-ancang meningkatkan fasilitas penunjang daya tampung penumpang.
Hal ini dikarenakan tren pertumbuhan penumpang yang signifikan, yang diprediksi bakal melebihi daya tampung bandara yang terletak di Sungai Siring ini.
Bandara ini didesain mampu menampung penumpang 1,5 juta per tahunnya, atau kurang dari 5 ribu penumpang per hari.
Sementara, sejak 8 bulan paska diresmikan Presiden Jokowi, penumpang per harinya di APT Pranoto capai 4.500 orang per harinya.
“Kalau penumpang capai 5 ribu per harinya, ga bisa lagi (menampung). Perluasan dibutuhkan, kalau sudah capai 5 ribu orang per hari,” kata Kepala UPBU APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, Jumat (7/6/2019) di bandara yang ia kelola.