Pilpres 2019

Tanggapi Pernyataan AM Hendropriyono Kerahkan Anjing di Aksi 22 Mei, Rocky Gerung Ungkap Hal Lain

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya seputar aksi demonstrasi di Jakarta pada 22 Mei 2019 lalu.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Budi Susilo
Tribunnews.com/Fahdi Pahlevi
Rocky Gerung akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya seputar aksi demonstrasi di Jakarta pada 22 Mei 2019 lalu.

Rocky Gerung dimintai tanggapan saat menjadi tamu di acara E-Talkshow tvOne yang diunggah di YouTube pada 31 Mei 2019 lalu.

Awalnya, Host Wahyu Muryadi meminta tanggapan Rocky Gerung seputar aksi demonstrasi di Jakarta pada aksi 22 Mei 2019 lalu.

"Menurut anda, apa sih yang terjadi. Diapain tuh demonstran-demonstran itu," tanya

Rocky Gerung mengatakan, yang terjadi adalah ada orang yang marah karena demonstrasi menjadi rusuh, dan meminta agar demonstrasi tersebut dihilangkan.

Rocky Gerung mengatakan, demokrasi ibarat nasi campur.

Bila nasi campur tercampur batu, makanya batunyalah yang harus dipisahkan dan bukan membuang seluruh nasi campur.

Begitu dengan demonstrasi, bila ada kekerasan maka kekerasannyalah yang dihilangkan dan bukan meniadakan demontsrasi.

Pasalnya, kata Rocky Gerung, menyampaikan pendapat dalam sebuah demokrasi merupakan hak primer seorang warga negara.

Dan demonstrasi merupakan sarana untuk menyampaikan unek-unek, kejengkelan, dan tentunya sesuai ketentuan tanpa kekerasan.

"Kalau ada kekerasan, kekerasannya yang disingkirkan, bukan demonya yang dihentikan. Jadi itu akal sehatnya. Kalau kata Gus Dur, itu aja kok repot," kata

Di salah satu sesi, host Wahyu Muryadi meminta tanggapan Rocky Gerung soal pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono terkait aksi 22 Mei 2019.

Dalam video yang viral, kata Wahyu Muryadi, AM Hendropriyono mengaku siap mengamankan demonstran dengan menerjunkan anjing-anjing terlatih miliknya, jika diperlukan pihak keamanan.

Saat Rocky Gerung Ngakak Dengar Request Ani Yudhoyono, Sayang tak Sempat Diwujudkan

TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini

"Lu bikin twit kan, anjing-anjing itu simbol makar. Ini Sindiran atau bagaimana? Padahal anjing itu simbol setia," tanya Wahyu Muryadi.

Menanggapi hal itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa adalah simbol orang atau keinginan untuk mempertanyakan sesuatu.

"Dalam tradisi filsafat Yunani, ada seorang filsuf yang hidupnya itu, dia orang pintar, kaya raya, tapi dia memilih hidup di trotoar bersama anjing-anjing kampung. Untuk protes kepada kaum elite," kata Rocky Gerung.

Jadi, kata Rocky Gerung, anjing bagi 'si elite' di Yunani ini merupakan makar karena bersatu dengan si filsuf untuk mengkritik.

"Bersatu dengan pers untuk mengevaluasi politik," kata Rocky Gerung.

Dan anjing menurutnya adalah sosok yang selalu 'menggonggongi kekuasaan.

"Karena itu biasa disebut watch dog. Karena itu, anggota DPR, pers, watch dog menggonggongi kekuasaan. Karena yang berpotensi berbuat jahat adalah kekuasaan. Itu sudah dalil," kata Rocky Gerung.

TERPOPULER - Rocky Gerung Sebut Dungu Adalah Kata yang Kadaluwarsa-nya Diperpanjang 5 Tahun

Sederet Nama yang Bakal Jadi Menteri Jika Prabowo Menang: Rocky Gerung, Fadli Zon hingga Hanafi Rais

Pernyataan Rocky Gerung ini bisa dilihat di menit 05.20.

152 Anjing Hendropriyono

Mengenai anjing yang akan dipinjamkan, Hendropriyono menjelaskan anjing-anjing berukuran besar miliknya itu memiliki kemampuan menyerang hingga mengadang, sehingga mampu mengatasi aksi brutal.

“Kalau dia nyerang, dia gigit tidak akan lepas. Saudara-saudara tahu kan kalau dijilat anjing saja najis, apalagi kalau digigit tidak dilepas-lepas," ungkap Hendropriyono di acara Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019).

"Sampai kulit Anda itu dibawa pergi baru dilepas,” sambungnya.

Anjing-anjing terlatih milik AM Hendropriyono.
Anjing-anjing terlatih milik AM Hendropriyono. (TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA)

Ada sekitar 152 ekor anjing terlatih yang dimiliki Hendropriyono, namun tidak akan dipinjamkan semuanya. Masih ada sebagian anjing yang akan digunakan untuk kegiatan pribadinya.

“Tidak semua lah. Buat jaga rumah saya dong, masa rumah saya enggak ada yang jaga," ucapnya.

"Kalau nanti polisi nurunin anjing masih mikir kan, nanti bagaimana. Saya kan rakyat, saya enggak mikir,” tutur Hendropriyono.

Langkah Hendropriyono meminjamkan anjing peliharannya itu, menurutnya sebagai tindakan mengantisipasi oknum-oknum yang mencoba membubarkan kesatuan negara Indonesia.

“Saya tidak mau diam-diam saja, karena kita harus ingat bahwa negara ini tidak akan bubar karena kelakuan orang-orang yang sedikit ini, yang sudah ompong ini,” papar Hendropriyono.

Sebelumnya, Hendropriyono mempertontonkan puluhan anjing terlatih di kediamannya di Jakarta.

Beberapa ekor anjing memperlihatkan keterampilannya, mulai dari mengadang pencuri. Mereka juga bisa menghalau para demonstran dan provokator.

"Sejak lama sudah kita latih anjing-anjing yang punya IQ tinggi dan cerdas, dan sekarang pas waktunya untuk dipekerjakan," ucap Hendropriyono, Sabtu (18/5/2019).

"Dan anjing-anjing ini juga kita pinjamkan untuk digunakan di tempat-tempat yang rawan," sambungnya.

Mantan Ketua Umum PKPI ini menyebut, jumlah anjing peliharaannya mencapai 150 ekor. Ia mengatakan, jika DKI Jakarta membutuhkannya, maka bisa saja ia pinjamkan.

"Karena jumlahnya cukup banyak, bisa juga di-patroli di kota besar di DKI. Kalau mau pinjam kalian, boleh saya pinjemin," tutur Hendropriyono.

Ia tak menampik anjing-anjing ini bisa diperbantukan untuk tanggal 22 Mei 2019, di mana dikabarkan bakal ada pengerahan massa saat Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil Pemilu 2019.

Namun, kata Hendropriyono, pihak Kepolisian dan TNI sudah bekerja dengan baik, di mana sudah ada penangkapan yang dipandang akan mengacaukan.

"Sebetulnya kita sudah antisipasi. Tidak akan terjadi hal yang serius. Karena semua sudah kita duga, sudah kita tahu rencana-rencana kekacauan," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

Subscribe official YouTube Channel

 

BACA JUGA:

TERPOPULER - Pendaftaran SBMPTN 2019 Segera Dibuka, 4 Prodi Diperebutkan di 3 PTN Terfavorit

Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 7 Juni: Scorpio Waspada Tekanan Kerja, Gemini Terjebak Nostalgia

Australian Badminton Open 2019 - 7 Wakil Indonesia Bertanding, Anthony Ginting vs Tommy Sugiarto

TERPOPULER - Teman dan Orang Terdekat Ungkap Keseharian Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura

UEFA Nations League - Hancurkan Inggris Hingga Perpanjangan Waktu, Belanda Tantang Portugal di Final

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved