Pelanggaran Ringan untuk ASN yang Tidak Masuk Kerja Pasca Cuti Lebaran 2019

TRIBUNKALTIM.CO,  PENAJAM - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menambah jatah libur sendiri alias tidak masuk kerja tanpa keterangan pada hari pertama setelah cuti lebaran, termasuk pelanggaran. Hal ini sesuai dengan peraturan Kemenpan-RB PP No 53 Tahun 2010.

"Sudah masuk pelanggaran PP No 53 Tahun 2010, terutama pasal 3 ayat 17, yang artinya bagi ASN yang berhalangan masuk kerja namun tidak legal, termasuk kategori pelanggaran," kata Sekda PPU Tohar, Senin (10/6/2019).

Kategori pelanggaran termasuk ringan, yakni teguran secara lisan, tertulis dan sebagainya.

Tohar mengatakan, khusus untuk Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU, 99 persen ASN masuk kerja pada hari pertama. 1 persen ini juga, berhalangan masuk kerja secara legal.

"Ada yang sakit, cuti dan izin, dan izinnya juga darurat yakni mengantar isteri melahirkan," tambahnya.

Baca Juga:

TERPOPULER - Sepasang Suami Istri Tewas Mengenaskan di Kamar Kos, Isu Perselingkuhan Mencuat

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mendaftar SBMPTN 2019, Ketua LTMPT: Pendaftaran Gratis

Suami yang merupakan ASN, dan ingin mendampingi istrinya melahirkan, lanjut Tohar, diperkenankan untuk cuti.

Sedangkan untuk data keseluruhan SKPD yang ada di Kabupaten PPU, Tohar mengatakan belum mendapatkan data konkretnya.

"Hari ini harua dilaporkan oleh Kemenpan-RB, mudah-mudahan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bisa mengagregasi semua dari SKPD-SKPD," tandasnya. (*)