Pilpres 2019

Sekjen PD Hinca Pandjaitan Jawab Isu AHY Ditawari Kursi Menteri hingga Sikapi Berbagai Tudingan

Sikap dan langkah politik Partai Demokrat akhir-akhir ini kerap menjadi sorotan serta menuai polemik.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018) malam. 

2. Tentang Posisi Demokrat Ke Depan

Hinca menjelaskan saat ini Demokrat menyiapkan langkah partai untuk ke depan.

Terlebih setelah Lebaran ini akan 200 lebih Pilkada baik ditingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Hinca melanjutkan, ia membaca gestur politik Jokowi kedepan, yang ia sebut sebagai united goverment, sebagai langkah yang tepat.

Pilihan itu dianggap tepat sehingga saat 2024 nanti, Jokowi bisa mentransformasi kepemimpinan kepada orang yang tepat. 

"Berkali-kali ia menyebut orang muda akan muncul, saya kira milenial hari ini juga harus diberi ruang untuk itu," ujar Hinca.

3. Tudingan Abu-abu

Soal tudingan sikap Partai Demokrat yang dianggap dalam posisi abu-abu, secara berkelakar, Hinca menceritakan sebuah candaan.

"Barangsiapa bilang Demokrat itu abu-abu, itu fitnah. Karena Demokrat itu biru," ujar dia kemudian tertawa.

Soal posisi penyimbang, Hinca menegaskan, posisi penyimbang bukanlah sekedar pemain cadangan. 

Capres Prabowo Subianto saat bertakziah ke kediaman SBY di Puri Cikeas atas meninggalnya Ani Yudhoyono, Senin (3/6/2019).
Capres Prabowo Subianto saat bertakziah ke kediaman SBY di Puri Cikeas atas meninggalnya Ani Yudhoyono, Senin (3/6/2019). (TRIBUNNEWS/REZA DENI)

Ketika dunia didominasi dua kekuatan yakni kekuatan blok barat dan blok timur, Presiden Soekarno justru memerankan gerakan non blok yang memberi manfaat pada perdamaian dunia. 

"Demokrat siap apa saja, demi bangsa dan negara," ujar dia.

Kena Bully

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, kembali 'curhat' soal partai dan anaknya yang dibully.

Diketahui, PArtai Demokrat dan Komandan Kogasma,  Agus Yudhoyono atau AHY, mendapat bully setelah bersua dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved