UPDATE Banjir Samarinda, Tak Ada Hujan, Namun Sejumlah Wilayah Ini Masih Tergenang
Sejumlah titik di Kota Samarinda masih terpantau banjir. Seperti di Jalan Dr Soetomo menuju Pasar Segiri, Bengkuring, dan Perum Griya Mukti
Penulis: Fachmi Rachman | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Selain itu juga terjadi disepanjang Jalan DI Panjaitan, termasuk sejumlah jalan lainnya menuju Jalan DI Panjaitan.
Tidak hanya menyebabkan kemacetan, banjir juga mengakibatkan sejumlah kendaraan, terutama kendaraan roda dua mogok.
Tidak sedikit kendaraan roda dua terhenti di jalanan.
Beruntung, sejumlah petugas bersama unsur relawan berada disekitar lokasi banjir, guna membantu warga yang terjebak banjir.
Aliran Listrik Tak Dipadamkan, Warga Korban Banjir Diminta Waspadai Sengatan Listrik
Hari Ini, Dua Informasi Hoax Meresahkan Samarinda, Mulai dari Penyebab Banjir Hingga Kebakaran
Hujan yang mengguyur kota Samarinda sejak Sabtu (8/6) malam hingga Minggu (9/6) pagi ini, membuat sebagian besar wilayah Kota Samarinda lumpuh tergenang banjir.
Kawasan yang terparah tergenang banjir yakni di Jalan DI Panjaitan, yang merupakan akses utama menuju Bandara APT Pranoto.
Jalan DI Panjaitan sejak pagi tadi sempat putus dan tidak bisa lewati kendaraan.
Bahkan, akses alternatif melawati Perumahan Griya Mukti Sejahtera juga tidak bisa digunakan karena masih terendam banjir.
Sedangkan kawasan Lempake yang juga akses alternatif menuji bandara tergenang banjir bercampur pasir, serta lumpur.
Namun, sekitar pukul 09.00 Wita, Jalan DI Panjaitan mulai bisa dilintasi kendaraan.
Tapi, hanya kendaraan besar, seperti truk maupun mobil double cabin.
Jadi, bagi warga yang hendak ke bandara, silahkan menuju simpang Alaya, karena petugas dari Kepolisian, TNI, Basarnas, hingga BPBD mengerahkan truk untuk mengantar warga ke Bandara APT Pranoto.
"Pagi tadi sempat putus, tapi sekarang sudah bisa dilewati, hanya kendaraan besar saja," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi S, Minggu (9/6/2019).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/banjir-di-kota-samarinda-2.jpg)