Warga Terdampak Banjir di Jalan Dr. Sutomo, Samarinda Keluhkan Bantuan Makanan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mencatat, korban banjir yang berada di Jalan Dr. Sutomo, Samarinda mencapai 3.800 jiwa
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mencatat, korban banjir yang berada di Jalan Dr. Sutomo, Samarinda mencapai 3.800 jiwa.
Asmuransyah, petugas keamanan Masjid Al Ma'ruf Samarinda mengatakan, sejak sejak pukul 08.00 Wita kondisi ketinggian banjir yang semakin dalam hingga mencapai pinggang orang dewasa
“Airnya makin naik pas jam 8 pagi tadi, tapi bertahap. Awalnya serata kaki, tapi sekarang sudah sampai pinggang,” ujar Asmuransyah, Senin 10/6/2019).
Dirinya mengaku melihat kondisi trotoar jalan masih terlihat jelas, namun saat ini tepat pukul 14.00 Wita sudah digenangi air.
“Tadi pagi jam 8 itu masih kelihatan trotoar yang dipinggir jalan ini, tapi sekarang sudah hilang merendam banjir. Sudah pasti naik ini airnya,” tandas Asmuran.
Seorang warga, Tiara mengaku, bahwa rumahnya yang berada di Jalan Dr. Sutomo, Gang 8, RT. 37 Samarinda, telah terendam air setinggi pinggang dan membuat keluarganya belum makan, karena tidak dapat memasak.
“Mana ini bantuannya, kami belum sempat makan. Mau masak juga tidak bisa, karena kompor di rumah terendam semua,” cetus Tiara.
Dia mengatakan, dirinya dan keluarganya serta warga yang terdampak banjir, mengharap bantuan logistik dari pemerintah, karena hingga saat ini, bantuan baru didapat dari relawan yang membantu proses evakuasi di Jalan Dr. Sutomo.
“Kalau bisa pemerintah berkontribusi lah untuk warga yang saat ini jadi korban banjir, kita mau berharap sama siapa lagi. Dari pagi saja baru relawan dan beberapa donatur saja yang beri batuan, pemerintah belum ada,” tegasnya.(*)
Sementara itu, banjir yang melanda di kawasan Remaja, A. Yani 1, A. Yani 2, dan Pemuda terus meningkat hingga saat ini meluas ke badan jalan, di Jalan Kemakmuran, Samarinda sejak pukul 06.00 wita, Senin (10/6/2018) pagi tadi.
Sunardi Siman, Plt Kepala Pemadaman dan Evakuasi Damkar Samarinda mengungkapkan, kondisi genangan air saat ini telah meningkat pukul 06.00 pagi tadi.

"Sejak pukul 06.00 pagi tadi, debit air terus naik," ungkap Sunardi Siman, Senin (10/6/2019).
Pihak Damkar juga mengaku telah melakukan pengecekan ke Sungai Karang Mumus, yang ternyata debit air juga telah meningkat sejak pagi tadi hingga saat ini.

Bahkan banjir meluap ke badan jalan, di kawasan Jalan Kemakmuran Samarinda.
"Tadi anggota kami sudah melakukan pengecekan di sekitar Sungai Karang Mumus, dan ternyata airnya sudah pasang, akhirnya dampaknya bergeser ke jalan Remaja, A. Yani 1, A. Yani 2, dan Pemuda," terang Sunardi Siman.

"Kemarin jalan Kemakmuran masih kering, saat ini telah memasuki badan jalan," tambah Sunardi Siman.
Meningkatnya debit air, pihak Damkar Samarinda saat ini telah menurunkan 5 perahu karet, untuk membantu relawan, Polri dan TNI serta Basarnas yang juga telah menurunkan sejumlah perahu untuk evakuasi warga.
Dan prioritas perahu yang diturunkan sendiri, mengutamakan korban yang rumahnya terendam banjir.
"Prioritas perahu untuk warga atau korban yang sedang sakit, sejak pagi tadi, dari Damkar Samarinda sufah ada 5 warga yang dievakuasi, untuk dibawa ke lokasi yang aman dari banjir," papar Sunardi Siman.
Sunardi Siman juga menyampaikan keluhan masyarakat, yang sejak banjir melanda, banyak yang membutuhkan bantuan.
"Untuk korban saat ini sangat membutuhkan bantuan pangan, bahkan tadi sejumlah relawan menyisihkan sedikit rezekinya untuk membelikan makanan untuk korban," imbuh Sunardi Siman.
Untuk saat ini ungkap Sunardi Siman, masih banyak warga yang bertahan di tengah banjir yang menenggelamkan sejumlah rumah di Jalan Pemuda, Samarinda dari yang berukuran kecil hingga besar.
"Masih banyak yang bertahan di rumahnya. Kalau rumah yang berukuran kecil sudah tenggelam mas, tapi kalau yang besar tenggelam juga tapi hanya dibagian luarnya," tutur Sunardi Siman (*)
Subscribe official YouTube Channel
Baca juga:
LINK dan Jadwal Pendaftaran SBMPTN 2019, Mulai Pukul 13.00 WIB di pendaftaran-sbmptn.ltmpt.ac.id
BREAKING NEWS - Perahu Kandas di Laut, 4 Warga Balikpapan Terombang-Ambing Seharian, Begini Nasibnya
TERPOPULER: Pemkot Samarinda Tetapkan Masa Tanggap Darurat Banjir 7 Hari, Korban Harus Dapat Bantuan
Ismail Mengambil Kail Mancing, Spontan Buaya Gigit Betisnya Diseret ke Air, Ini Nasibnya Sekarang
Ungkap Pilihan Politik Ani Yudhoyono Hingga SBY Bersedekap, Jubir BPN Sebut Prabowo Diminta SBY