Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang hingga Satu Bulan ke Depan

Masa tanggap darurat Gunung Sinabung selama sebulan ke depan. Erupsi tersebut memperlihatkan bahwa aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi.

Editor: Doan Pardede
(ANTARA FOTO/SASTRAWAN GINTING)
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level lll) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019).

Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level lll) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter.

Dansatgas Tanggap Darurat Gunung Sinabung, Dandim 0205 Tanah Karo Letkol inf Taufik Rizal Batubara mengatakan, pihaknya memperpanjang masa tanggap darurat Gunung Sinabung selama sebulan ke depan.

Erupsi tersebut memperlihatkan bahwa aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi.

"Sesuai dengan koordinasi dari pihak pemda, dalam hal ini bupati dan kalak BPBD, akan diperpanjang mengingat aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi," ujar Taufik Rizal, di pos PVMBG, Rabu (12/6/2019).

Dengan perpanjangan itu, warga diimbau untuk mematuhi rekomendasi vulkanologi untuk menjauhi zona merah seperti ke timur Gunung Sinabung dan danau Laukawar yang merupakan destinasi wisata. 

"Sesuai dengan informasi yang kami dapati dari Pak Armen, pengamat vulkanologi, sekarang arah barunya mengarah ke Laukawar. Laukawar itu adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Karo, tetapi masuk dalam zona bahaya Sinabung. Kami berharap jangan lagi ada kegiatan di dalam zona merah," ujarnya.

Anggota TNI-Polri akan terus melakukan patroli di zona bahaya tersebut untuk meminimalisir warga atau pengunjung yang coba masuk ke zona merah.

Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter dari permukaan laut ini, berada pada level 3 atau siaga.

Warga tetap diimbau untuk tidak memasuki zona merah Sinabung yang telah direkomendasikan pos PVMBG yakni :

- 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Baca juga :

5 Perempuan Pendaki Menginspirasi Dunia, Junko Penakluk Everest, Wanda Gagal Mendaki Gunung Terkutuk

Gunung Agung Erupsi, 9 Penerbangan Internasional dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Dibatalkan

4.208 Hektare Ladang Padi dan Jagung Rusak 

Erupsi Gunung Sinabung mengakibatkan kerusakan pada tanaman pangan dan hortikultura milik petani di tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) seluas 4.208 hektare.

Kepala UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Marino mengatakan, tiga kecamatan yang terkena dampak yakni Kecamatan Kuta Buluh, Berastagi, dan Namanteran.

Tanaman yang rusak antara lain pada tanaman pangan. Pihaknya mencatat, padi sawah umur 70-100 hari yang terkena seluas 8 hektare.

Tanaman jagung adalah yang paling luas terkena debu yakni mencapai 4.200 hektare dan saat ini berumur 60-80 hari.

Keduanya di Kecamatan Kuta Buluh.

Sementara itu, untuk tanaman hortikultura, yakni jeruk, cabe rawit, wortel, petsai, terong, buncis, ercis, dan krisan berumur 15 hari hingga 7 tahun.

Baca juga :

Gunung Agung Kembali Erupsi - Terdengar Dentuman Keras, Abu Terlontar ke Segala Arah

Kota Samarinda Jauh Bencana Gempa, Ini Analisa BMKG Samarinda

"Paling banyak itu Namanteran, cabe seluas 274 hektare dan kentang seluas 225 hektare. Total tanaman hortikultura yang terkenas Elyas 1.708,1 hektare," katanya, Rabu (12/6/2019).

Marino menambahkan, pihaknya merekomendasikan agar petani melakukan penyiraman agar debu yang menutupi tanaman dapat dihilangkan dan tanaman dapat dipanen kembali.

"Tapi di sana, Pak Sarjana Purba (Kadis Pertanian Karo), melakukan penyedotan debu dengan alat," katanya.

Subscribe official YouTube Channel

Baca juga:

TERPOPULER - Sosok Barbie Kumalasari yang Mengaku Bisa Berhubungan Suami Istri 8 Kali Sehari

Kembali Berjualan, Pedagang Rujak Cingur yang Viral Beberkan Perjalanan Panjang Usahanya

Kode Booking Terbukti Bodong; Ratusan Calon Penumpang Akhirnya Gagal Terbang

8 Fakta Penganiayaan Sadis di Jalanan Balikpapan, Sama-sama Tuna Rungu hingga Tak Peduli Ada Warga

Detik-detik Insiden Kapal Karam di Sungai Mahakam, Penumpang Tercebur hingga Mobil Hanyut

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi, Masa Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung Diperpanjang" dan dengan judul "4.208 Hektare Ladang Padi dan Jagung Rusak Terdampak Erupsi Gunung Sinabung"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved