Sempat Mau Ditebus Pakai Tanah, Ini 6 Fakta Istri Digadaikan Suami di Lumajang, Cek Kisah Lainnya

Kisah nyata seorang istri digadaikan suami yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) cukup menyita perhatian publik.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Surya
Kasus istri digadaikan suami yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur ini cukup menyita perhatian publik. Pelaku saat diamankan polisi dan Hori bin Suwari (43). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah nyata seorang istri digadaikan suami yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) cukup menyita perhatian publik.

Bahkan di mesin pencarian google, kata kunci 'istri digadaikan suami' menjadi salah satu yang paling dicari pada, Kamis (13/6/2019).

Kata kunci 'istri digadaikan suami' ini sudah dicari sebanyak lebih dari 10 ribu kali.

Berikut sejumlah fakta lain seputar kasus istri digadaikan suami tersebut yang sudah dirangkum TribunKaltim.co dari Tribunnews.com dan sumber lainnya :

1. Istri digadaikan suami seharga Rp250 juta

Hori bin Suwari (42) warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang menggadaikan istri sah-nya sebesar Rp 250 juta.

Pria paru baya ini dikabarkan mengadaikan istrinya dengan tanpa belas kasihan gadaikan istri karena masalah keuangan.

 2. Digadaikan kepada warga desa tetangga

Hori menggadaikan istrinya senilai Rp 250 juta kepada tetangga desanya, Hartono (40) warga Desa Sombo.

Istri Hori, berinisial R (35) diserahkan ke Hartono sampai Hori mampu melunasi utangnya baru istrinya dapat dikembalikan.

3. Sempat akan ditebus dengan tanah

Setelah setahun berlalu, Hori belum punya uang.

Hori ingin menebus utangnya dengan memberikan sebidang tanah supaya istrinya bisa diambil kembali.

Tapi Hartono meminta agar dikembalikan dalam bentuk uang, bukan diganti sebidang tanah.

4. Hori berencana membunuh Hartono

Karena kecewa, akhirnya Hori merencanakan pembunuhan.

Dia mendatangi Hartono yang berada di wilayah Desa Sombo Gucialit.

Hori lalu mencari Hartono untuk menghabisi nyawanya.

Baca juga :

Istri Sah Digadai Rp 250 Juta ke Pria Lain, Saat Mau Ditebus Malah Berujung Pembacokan

Pria di Lumajang Ini Gadaikan Istrinya Seharga Rp250 Juta, Dikembalikan Setelah Utang Lunas

5. Hori salah bacok orang

Di tengah jalan, dia bertemu orang lain yang disangka Hartono.

Hori lalu melayangkan senjata tajamnya kepada orang tersebut.

Diketahui, orang yang dikira mirip Hartono itu bernama Muhammad Toha (34) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit.

Pembacokan yang berujung tewasnya seseorang itu terjadi di Jalan Dusun Argomulyo Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Lumajang, Selasa (11/7/2019) malam.

Tetapi setelah pembacokan, pelaku kaget karena yang dibacok ternyata orang lain yang bernama Muhammad Toha.

Peristiwa itu membuat geger desa setempat.

6. Terancam pasal pembunuhan berencana

Peristiwa itu lantas dilaporkan polisi.

Kini polisi telah menangkap Hori.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menilai adanya degradasi moral yang terjadi pada Hori.

“Selain kasus pembunuhan, saya juga miris mendengar pengakuan pelaku yang menggadaikan istrinya. Saya akan dalami motif sebenarnya," uajr Arsal, Rabu (12/6/2019).

"Kasus ini bukan hanya masalah pembunuhan tapi juga ada persoalan di balik ini, di mana pelaku menggadaikan istrinya sendiri. peristiwa ini tentu di luar nalar kita," tegasnya.

Baca juga :

Kesal Sepeda Motor Digadaikan, Suami di Tangerang Ini Tega Bacok Istrinya

Perdagangan Aneh yang Terjadi dalam Jual Beli Online, Mulai Keperawanan hingga Gadaikan Kehidupan

Menurutnya, gadai itu seyogyanya adalah barang dan bukan manusia.

"Kalau betul ini terjadi, berarti ada degradasi moral dan permasalahan sosial yang harus kita benahi bersama," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran menerangkan pelaku diancam hukuman selama 20 tahun penjara.

Hori diancam hukuman penjara selama 20 tahun sesuai dengan Lasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. (*/Surya)

Kasus suami jual istri

Tahun 2018 lalu, kisah sepasang suami juga cukup menyita perhatian publik.

Seorang pria asal Sidoarjo, Jawa Timur tega menjual istrinya melalui media sosial.

Ia menjual istrinya untuk melayani pria lain.

Ulah sang suami akhirnya terendus petugas Perindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Ia kemudian ditangkap dan ditahan.

Pria berinisal SF (49) tersebut mengaku ide itu bermula dari beberapa cerita di grup media sosial yang diikutinya.

Karena tertarik, ia menceritakannya pada istri lalu melakoninya bersama.

"Istri Saya tidak keberatan kok, ini atas dasar kesepakatan," ujar bapak satu anak tersebut ketika diperiksa di unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Selasa (10/7), dilansir dari Kompas.com.

Dalam menjalankan bisnisnya, SF mengawali obrolan di beberapa grup media sosial yang diikutinya.

Kemudian, melanjutkan di jalur chat sambil mengirimkan foto istrinya yang tanpa busana.

Cara berhubungan yang diinginkan calon konsumen pun dibicarakan sebelumnya.

SF mengatakan bahwa ia melakukan bisnis tersebut sejak tahun lalu.

"Sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Atau sudah sekitar satu tahun," jawabnya.

Tak hanya menjual sang istri ke pria hidung belang, SF juga melayani fasilitas threesome.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris menjelaskan bahwa SF ditangkap saat sedang melayani pelanggan bermain threesome dengan istrinya.

Pelanggannya ia layani di hotel dan di rumahnya sendiri.

Jika melayani di hotel, maka biaya hotel dibayar oleh pelanggan.

Kalau di hotel, pelanggan berkewajiban membayar hotelnya.

Namun, bila bermain di rumah, maka pelanggan hanya perlu membayar 500 ribu rupiah.

SF mengakui bahwa bisnis itu dilakukannya karena terlilit utang.

"Jumlah utangnya banyak, tapi istri saya tahu persis jumlah pastinya," terangnya.

Ia merasa tak ada jalan lagi untuk membayar utangnya tersebut.

Sehingga sang istri pun menyetujuinya.

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

Subscribe official YouTube Channel

Baca juga:

TERPOPULER - Sosok Barbie Kumalasari yang Mengaku Bisa Berhubungan Suami Istri 8 Kali Sehari

Kembali Berjualan, Pedagang Rujak Cingur yang Viral Beberkan Perjalanan Panjang Usahanya

Kode Booking Terbukti Bodong; Ratusan Calon Penumpang Akhirnya Gagal Terbang

8 Fakta Penganiayaan Sadis di Jalanan Balikpapan, Sama-sama Tuna Rungu hingga Tak Peduli Ada Warga

Detik-detik Insiden Kapal Karam di Sungai Mahakam, Penumpang Tercebur hingga Mobil Hanyut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved