Tak Kena Rasionalisasi Anggaran, Bonus Atlet PORPROV Bisa Cair Juli 2019
Pertanyaan seputar pencairan bonus atlet dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur yang digelar di Kutai Timur, Desember 2018
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pertanyaan seputar pencairan bonus atlet dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur yang digelar di Kutai Timur, Desember 2018 lalu, terus mengemuka.
Pasalnya, anggaran untuk bonus atlet sudah ada dalam batang tubuh APBD 2019, sebesar Rp 18 miliar. Bahkan menjadi salah satu alokasi yang prioritas.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Timur, Darmansyah mengatakan proses pencairan dalam waktu dekat segera rampung.
Kemungkinan bonus bisa dibayarkan Juli 2019 mendatang, secara utuh sesuai alokasi yang diberikan.
“Tidak ada rasionalisasi. Bonus atlet sudah dianggarkan dan masuk dalam skala prioritas kami. Kemungkinan Juli 2019 ini sudah bisa diterima para atlet berprestasi di Kutim,” ungkapnya.
Diakuinya, sebelum pencairan pihaknya harus melakukan rapat yang melibatkan banyak pihak di lingkungan Pemkab Kutim.
Prosedur pencairan membutuhkan waktu. Karena tim pencairan yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim harus menyusun mekanisme pencairan sesuai ketentuan dan aturan yang diberlakukan di KONI.
Seperti untuk besaran bonus pada peraih medali emas perorangan, untuk kedua kalinya. Perolehan medali untuk kategori olahraga beregu yang melibatkan lebih dari lima atlet.
Selain itu, atlet-atlet penerima medali yang berhak mendapatkan bonus juga harus diverifikasi berjenjang.
Belum lagi, harus ada Peraturan Bupati (Perbup) yang menaungi proses pencairan dana kas daerah tersebut. Itulah beberapa kendala yang membuat pencairan bonus atlet sedikit lebih lama dari waktu yang direncanakan sebelumnya.
“Nanti, setelah menerima berkas verifikasi atlet dari KONI, Dispora akan mengatur jadwal lanjutan, berupa rapat verifikasi lanjutan bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekda Irawansyah.
Pastinya, semua proses harus dilakukan secara hati-hati dan teliti. Agar tidak terjadi permasalahan di belakang hari. Maka dari itu, butuh waktu,” ujar Darmansyah.
Dari situ, kata Darmansyah, baru tim pencairan bonus atlet mengajukan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kutim untuk pencairan.
“Jika tidak ada masalah, akhir Juni sudah bisa pengajuan dan Juli sudah bisa pencairan,” ungkapnya. (*)
Subscribe official YouTube Channel