Banjir di Balikpapan

Dinas Pekerjaan Umum Tinjau Banjir di Beller, Salah Satu Penyebabnya Air Waduk Wonorejo Lagi Tinggi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung melakukan tinjauan terkait banjir yang kembali melanda kawasan Jalan MT Haryono, Beller dan sekitarnya.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
Dinas Pekerjaan Umum Tinjau Banjir di Beller, Salah Satu Penyebabnya Air Waduk Wonorejo Lagi Tinggi - waduk-wonorejo-kp-timur.jpg
TRIBUN KALTIM/ SITI ZUBAIDAH
Air di Waduk Wonorejo Kampung Timur deras dan tinggi
Dinas Pekerjaan Umum Tinjau Banjir di Beller, Salah Satu Penyebabnya Air Waduk Wonorejo Lagi Tinggi - dpu-tinjau-banjir.jpg
TRIBUN KALTIM/ SITI ZUBAIDAH
Dinas Pekerjaan Umum melakukan tinjauan banjir yang kembali melanda kawasan Jalan MT Haryono, Beller dan sekitarnya.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga yang tinggal di kawasan Jl Beller, Balikpapan Selatan terpaksa dievakuasi lantaran banjir merendam rumahnya, Senin (17/6/2019).

Dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung melakukan tinjauan terkait banjir yang kembali melanda kawasan Jalan MT Haryono, Beller dan sekitarnya.

Kabid Pengendali Banjir dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umun Balikpapan Rita mengatakan, untuk ketinggian banjir belum bisa dipastikan berapa.

Air di Waduk Wonorejo Kampung Timur deras dan tinggi
Air di Waduk Wonorejo Kampung Timur deras dan tinggi (TRIBUN KALTIM/ SITI ZUBAIDAH)

"Kalau kami melihat intensitas curah hujan. Ini menunggu laporan dari BMKG," kata Rita.

Jika melihat kondisi banjir yang terjadi, bisa dipastikan air yang menggalir dari kawasan Balikpapan sangat tinggi.

"Kami akan melihat tinggi air di pintu Waduk Wonorejo (tampungan air hujan). Dimana tinggi air daerah waduk wonorejo yang menggalir ke arah Beller.

Selain itu, air dari utara tinggi permukaan di pintu Waduk akan kita cek," kata Rita.

Disampaikan Rita, kejadian banjir ini jika dilihat dari kejadian banjir sehari sebelum Lebaran kemarin, ketinggian air mencapai setengah meter, atau sampai 70 cm.

"Itu jika dilihat dari jalan atau permukaan jalan. Kalau di Beller setengah meter, karena daerah rendah dan juga lebih rendah dari permukaan jalan," katanya.

Saat disinggung masalah anggaran banjir sebesar Rp 100 Miliar, Rita menyebutkan bahwa sebenarnya anggaran tersebut tidak cukup untuk penanganan banjir.

Namun, dirinya dan staf akan terus melakukan normalisasi beberapa waduk dan sungai untuk menangani banjir.

"Kalau untuk pembebasan lahan kan tidak cukup, seperti Sungai Ampal, ada beberapa kendala lahan, yang belum selesai," ujarnya

Namun, untuk masalah Sungai Ampal Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan Provinsi Kaltim, Kementerian PUPR, dan FBA untuk menanganinya.

Asal semua syarat yang diajukan terpenuhi masalah utama banjir di Beller akan terselesaikan

"Semua syarat yang diajukan masih diproses. Salah satu syaratnya perencanaan pembebasan Amdal dan UPL semua lagi diproses, semoga tahun ini selesai," katanya

"Kalau dari anggaran Rp 100 Miliar yang disediakan memang bagi kami tidak cukup, namun kami akan membenahi beberapa waduk yang untuk tampungan air," ungkap Rita.

Hingga saat ini Pemkot Dinas Pekerjaan Umum masih melakukan tinjauan banjir di beberapa titik.

Puluhan Rumah Terendam Banjir

Puluhan rumah warga di kawasan jalan Beler Kecamatan Balikpapan Tengah terendam banjir setelah diguyur hujan yang cukup deras sejak Senin dini hari tadi sekira pukul 02:00 WITA. (17/6/1019)

Belum diketahui jumlah rumah warga yang terendam banjir hanya saja sejumlah warga ada yang terisolasi dan tidak dapat keluar karena genangan air sudah mencapai ketinggian dada orang dewasa.

Petugas BNPD serta korps Brimob Ditsabara Polda Kaltim terlihat menurunkan sejumlah kendaraan truk dan perahu karet untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

Aktivitas warga setempat khususnya dari kalangan pekerja juga lumpuh total, beberapa karyawan terpaksa tidak masuk kerja.

Irfan salah satu warga Jl Beler yang sudah dievakuasi petugas mengaku dirinya tidak masuk kerja karena seluruh pakaian kerja dan pakaian lainnya ikut terendam banjir.

“Saya kerja di dealer mobil di jalan MT. Haryono, Hari ini tidak kerja dulu karena mau pake apa semua pakaian terendam banjir dan kotor semua,” katanya

Dari pantauan TribunKaltim.co, banjir merendam kawasan Jl Beler mulai dari arah Gunung Guntur hingga di arah Jl MT Haryono.

Jaan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan lantaran ketinggian banjir di jalan raya mencapai di atas lutut orang dewasa, sementara di sekitar permukiman warga ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa.

Puluhan petugas dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban yang terjebak banjir hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa.

Petugas BPBD sedang disibukkan dengan melakukan evakuasi serta pengumpulan data mengenai jumlah warga yang menjadi korban banjir.

Kawasan Jalan Beler Paling Parah

Banjir yang mengguyur kota Balikpapan sejak pukul 02.00 Wita dinihari menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir. Seperti di titik terparah saat ini yakni jalan MT. Haryono dan Jalan Beller.

Hal tersebut diungkapkan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno kepada TribunKaltim.co, Senin (17/6/2019).

"Yang banjir mulai tadi malam itu di Margomulyo, MT. Haryono, Jembatan Maryati, Sepinggan Dalam. Saat ini di Jalan Beller juga banjir," ujarnya.

Dikatakan Suseno, pihaknya juga telah menurunkan petugas dari BPBD lengkap dengan perahunya ke jalan Beller yang menjadi titik lokasi banjir yang cukup parah.

Selain dari petugas BPBD ucap dia, turun pula dari petugas Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dengan membawa ambulance.

"Ada juga Brimob turun dengan perahunya, relawan, petugas kecamatan dan kelurahan," ungkapnya.

Ia mengimbau, agar warga siaga dan waspada selalu, mengingat kecenderungan cuaca yang terus hujan.

Maka, dia meminta kepedulian warga agar selalu memperhatikan dan membersihkan aliran air serta melakukan pembersihan parit.

"Kemudian hitung ulang kekuatan turap atau siring di kemiringannya," pungkasnya.

Ia juga meminta warga untuk dapat menghubungi petugas BPBD Kota Balikpapan jika terdapat masalah pada banjir kali ini.

"Warga bisa hubungi kontak petugas di 0542113 atau setiap UPT PB di masing-masing kecamatan," tutupnya.

Evakuasi Warga

Hujan deras yang turun di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sejak Senin, Sekira pukul 02:00 wita mengakibatkan kawasan jalan Beler,Kecamatan Balikpapan Selatan mengalami lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Bahkan sejumlah kendaraan yang nekat menerobos genangan banjir mengalami mogok dan harus dievakuasi oleh BNPD dan kepolisian.

EVAKUASI WARGA - Petugas BPBD dan Personel Polres Balikpapan mengevakuasi warga dari banjir di kawasan Jl Beller Balikpapan, Senin (16/6). Akibat hujan deras yang turun di Kota Balikpapan sejak dini hari tadi, banjir kembali terjadi di sejumlah titik di Kota Minyak
EVAKUASI WARGA - Petugas BPBD dan Personel Polres Balikpapan mengevakuasi warga dari banjir di kawasan Jl Beller Balikpapan, Senin (16/6). Akibat hujan deras yang turun di Kota Balikpapan sejak dini hari tadi, banjir kembali terjadi di sejumlah titik di Kota Minyak (TRIBUNKALTIM/ FACHMI RACHMAN)

Selain itu sejumlah rumah warga juga terendam banjir bahkan ketinggian banjir di permukiman warga sempat mencapai ketinggian dada orang dewasa.

Beberapa warga harus dievakuasi oleh petugas BNPB dan BPBD kota Balikpapan serta kepolisian dengan menggunakan perahu karet agar dapat keluar dari jebakan banjir.

Muhammad Ilham salah satu warga yang terjebak banjir di kawasan jalan Beler mengaku rumahnya terendam banjir sekira pukul lima dini hari tadi.

Akibatnya sejumlah perabotan rumah tangga mengalami rusak berat seperti televisi kendaraan roda dua maupun roda empat.

EVAKUASI WARGA - Petugas BPBD dan Personel Polres Balikpapan mengevakuasi warga dari banjir di kawasan Jl Beller Balikpapan, Senin (16/6). Akibat hujan deras yang turun di Kota Balikpapan sejak dini hari tadi, banjir kembali terjadi di sejumlah titik di Kota Minyak
EVAKUASI WARGA - Petugas BPBD dan Personel Polres Balikpapan mengevakuasi warga dari banjir di kawasan Jl Beller Balikpapan, Senin (16/6). Akibat hujan deras yang turun di Kota Balikpapan sejak dini hari tadi, banjir kembali terjadi di sejumlah titik di Kota Minyak (TRIBUNKALTIM/ FACHMI RACHMAN)

“Tadi banjirnya merendam rumah saya sekira pukul 05.00 dini hari jadi kita sudah melakukan persiapan dan mengevakuasi beberapa barang-barang yang sekiranya bisa kami evakuasi ada TV yang rusak juga motor terendam banjir,” katanya

Untuk sementara selanjutnya kami akan mengungsi dulu di tempat tetangga sambil menunggu air surut dan kami akan kembali ke rumah untuk melakukan bersih-bersih.

Hingga berita ini diturunkan hujan deras masih saja mengguyur kota Balikpapan dan ketinggian genangan air di kawasan jalan Beler masih terus bertambah.

Banjir hingga hampir sedada orang dewasa
Banjir hingga hampir sedada orang dewasa (TRIBUNKALTIM/ FACHMI RACHMAN)

PARADE FOTO - Hujan Deras sejak Dini Hari, Banjir Genangi Kota Balikpapan, Warga Jl Beler Mengungsi

8 Kampung di Tering Kubar Terendam Banjir Satu Meter, Warga Mesti Waspada Banjir

Petugas BPBD dan BNPB serta Tim kepolisian dari Sabhara Polda Kaltim mengerahkan sejumlah kendaraan truk dan perahu karet.

Ini difungsikan untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. (*)

Subscribe official Channel YouTube:

BACA JUGA:

Menhan Ryamizard Ryacudu: Lambat atau Cepat, Polisi Nanti akan di Bawah Kementerian

Video Insiden Tabrakan Beruntun Valentino Rossi Saat Balapan MotoGP Catalunya 2019, Begini Faktanya

Gaji ke-13 PNS Segera Cair Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Jumlah Duit yang Bakal Diterima

Sederet Fakta Pengemudi BMW Todongkan Pistol ke Pria Tua Saat Terjebak Macet, Diduga Ada Anak Kecil

Heboh, Bikin SKTM di Daerah Ini Harus Isi Pernyataan Siap Dikutuk jika Berbohong, Berikut Alasannya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved