Begini Sanksi yang Akhirnya Diterima Dua Pelajar Pemeran Video Amoral Janganko Kasi Nyala Blitznya
Dua pelajar pemeran video amoral Janganko Kasi Nyala Blitznya akhirnya mendapat sanksi. Sebelumnya, kedua pelajar ini dapat sanksi sosial
TRIBUNKALTIM.CO - Hukuman dari pihak sekolah akhirnya diberikan kepada dua pemeran video amoral yang terkenal dengan kata-kata Janganko Kasi Nyala Blitznya.
Sanksi dari pihak sekolah ini juga dikonfirmasi oleh Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan.
Menurut Ridwan, pihak sekolah mengambil langkah tersebut setelah mengetahui aksi kedua pelajarnya, ini.
"Kami sudah menkonfirmasi ke pihak sekolah dan membenarkan video amoral tersebut.
Dua siswa dalam video amoral tersebut telah diberhentikan dan dikeluarkan dari sekolah sejak bulan April 2019 kemarin.
Setelah beredar luas di medsos video tersebut,” katanya saat dihubungi, Selasa (18/6/2019).
Syamsu mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan berhasil melacak keberadaannya.
Namun, pihaknya belum mengamankan dan memintai keterangan dari keduanya.
“Kita sudah ketahui dan melacak keberadaannya, sisa kita jemput baik-baik dengan cara persuasif agar keduanya tidak syok.
Lalu kita mintai keterangannya terkait video amoral tersebut.
Dimana setelah beredar luas video tersebut, keduanya langsung meninggalkan Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya.
Syamsu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak menyebar luaskan video amoral tersebut.
Dimana, ada dampak besar yang ditimbulkan akibat peredaran video amoral tersebut.
Sebelumnya telah diberitakan, video amoral yang berdurasi 29 detik tersebut beredar luas di berbagai media sosial dan menjadi viral.
Video amoral siswa siswi SMK itu mulai beredar luas, Kamis (13/9/2019).
Dalam video tersebut, terlihat sepasang siswa siswi SMK yang mengenakan seragam sekolah putih abu-abu melakukan hubungan layaknya suami istri.
Video amoral tersebut direkam sendiri oleh siswa, sedangkan siswinya yang sedang tertidur di bangku belajar itu berkata-kata dengan menggunakan dialeg Sulawesi Selatan.
“Janganko kasi nyala blitz nya,” ucap siswi dalam video tersebut.
Dua pelajar SMK pemeran video amoral “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, sudah dikeluarkan dari sekolah.
Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, hal itu dilakukan phak sekolah setelah mengetahui kelakukan dua siswa siswi itu.
Fakta Baru Video amoral Pelajar SMK Bulukumba, Keluarga Mengungsi Sampai Kabar 'Hoax' Bunuh Diri
Janganko Kasih Nyala Blitznya Mendadak Viral Setelah Video amoral Siswa SMK Bulukumba Beredar

Video panas dua siswa-siswi SMK di Bulukumba viral di media sosial.
Video panas dua siswa-siswi SMK di Bulukumba viral tersebut ramai beredar di grup-grup Whatsapp di Sulawesi Selatan.
Kejadian tak senonoh yang ada di Video panas dua siswa-siswi SMK di Bulukumba viral ini terjadi di Bulukumba, arah Selatan Makassar Ibu Kota Sulawesi Selatan.
Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta video panas dua siswa-siswi SMK di Bulukumba viral yang jadi bahan perbincangan di media sosial maupun grup Whatsapp di Sulsel :
1. Video Durasi 29 Detik
Masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh berdurasi 29 detik.
Video tersebut dilakukan oleh dua orang siswa SMK yang belakangan diketahui berinisial AM dan WA.
Adegan laiknya suami istri tersebut, dilakukan dalam ruangan kelas.
2. Penjelasan Resmi Polres Bulukumba
Sat Reskrim Polres Bulukumba, melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), telah melakukan pengembangan di salahsatu sekolah kejuruan di Bulukumba, Kamis (13/6/2019) kemarin.
Alhasil, Unit Tipidter Polres Bulukumba, telah menemukan fakta-fakta dibalik beredarnya video tak senonoh tersebut.
3. Kronologi Video Panas Tersebar
Berdasarkan info pihak sekolah, lanjut Bery, saat itu sebanyak 20 ponsel milik siswa yang berhasil disita dan diserahkan ke guru Bimbingan Konseling (BK).
Setelah diperiksa satu persatu, ditemukan video berdurasi 29 detik tersebut di ponsel milik AM.
Karena melanggar tata tertib sekolah, kedua siswa tersebut dikeluarkan, setelah sebelumnya dilakukan pertemuan dengan wali murid.
Kedua pelakon dalam video tersebut, diketahui merupakan teman sekelas dan sama-sama tercatat sebagai siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Sebelum melakukan hubungan intim, siswa tersebut merusak CCTV sekolah, agar perbuatannya tak terekam.
4. Pelaku Pria diputuskan, Video Disebar
Pihak sekolah sudah mencoba untuk merahasiakan keberadaan video tersebut karena alasan masa depan kedua siswa.
Namun, video tersebut telah beredar di media-media sosial, seperti misalnya Facebook.
Dan diduga, AM sendiri yang menyebar video tersebut setelah hubungan cintanya kandas dengan WA.
Kanit Tipidter Ipda Rusmin Nuryadin menambahkan, pihaknya kini telah melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook yang pertama kali menyebar video tersebut.
Pihaknya juga telah mencari keberadaan terduga pelaku, yakni lelaki AM dan perempuan berinisial WA.
"Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Bulukumba mengingat kedua pelaku masih dibawah umur," kata Iptu Rusmin.
5. Kalimat Janganko kasih nyala blitz-nya jadi viral
Beredar melalui media sosial YouTube dan aplikasi pesan instan WhatsApp, video "panas" sepasang remaja melakukan adegan intim mirip di ruangan kelas.
Si perempuan mengenakan seragam mirip seragam sebuah Sekolah Menegah Kejuruan ( SMK) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ( Sulsel).
Belum diketahui, apakah pasangan atau seorang di antaranya di dalam video tersebut merupakan siswa/siswi SMK atau bukan.
"Kalau dilhat dari seragamnya, seperti seragam anak SMK. Karena adikku begitu seragamnya," kata warga Bulukumba, Eko kepada Tribun-Timur.com, Kamis (13/6/2019).
Video adegan mirip dilakukan pasangan suami-istri tersebut awalnya beredar di Bulukumba, namun dalam tempo beberapa jam viral ke berbagai daerah.
Video viral tersebut berdurasi 30 detik atau setengah menit.
Saat melakukan adegan tak pantas, mereka berada di bangku, lalu si perempuan meminta bagian tubuhnya tak ditonjolkan dalam rekaman meggunakan kamera HP.
“Janganko Kasi Nyala Blitznya (flash lamp),” ujar si perempuan. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Walau Telah Merintih Kesakitan, Pelaku Tetap Lanjutkan Menyodomi Korbannya
Laka Maut di Cipali, Sofian Rahadi Baru Tahu Ayah dan Adik Tewas Saat Lihat Bendera Kuning di Rumah
Bukan Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Dituntut 6 Bulan Penjara atas Dugaan Penyebaran Konten Asusila
Tak Ingin Berdusta, Jubir BPN Ini Justru Sebut Prabowo-Sandi Bakal Kalah di Mahkamah Konstitusi
Harga Tiket Pesawat AirAsia Rute Jakarta-Singapura Rp 150.000, Bagaimana Maskapai Jenis Ini Untung?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pelajar SMK Pemeran Video amoral “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” Dikeluarkan dari Sekolah", https://regional.kompas.com/read/2019/06/18/18040221/2-pelajar-smk-pemeran-video-amoral-jangan-kasih-nyala-blitz-nya-dikeluarkan.