Laka Maut Tol Cipali
Penumpang Picu Kecelakaan Tol Cipali Disebut Kerja Jadi Security, Ini Penjelasan Kepala Keamanan
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan, dalam penyelidikan yang dilakukan, ada fakta baru terkait awal terjadinya kecelakaan.
8 Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Cipali - Mengaku akan Dibunuh, Penumpang Rebut Kemudi Bus
"Masih kami dalami. Lagian ejaan Amsornya itu beda," katanya.
Farolan juga menegaskan, pekerja keamanan di Gandaria Tower adalah rekrutan outsourching dan bukan bagian dari manajemen pengelola gedung.
"Adapun jika benar adalah dia, maka yang berhak kasih statement adalah perusahaan penyedia tenaga pengamanan.
Kalau memang iya ya kita serahkan ke proses hukum," imbuhnya.
Sejumlah security lain di Gandaria Tower juga memilih bungkam ketika ditanyakan terkait sosok Ansor.
Mereka kembali menyarankan agar bertanya kepada Farolan selaku kepala keamanan Gandaria Tower.
Tak Biasa Pergi Malam Hari, Daryono Jadi Korban Laka Maut di Tol Cipali, Ini Kesaksian Warga
Liburan Berakhir Duka, Ayah dan Anak Menjadi Korban Laka Maut di Tol Cipali, Begini Faktanya
Polisi masih terus menyelidiki kecelakaan maut Tol Cipali yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia pada Senin (17/6/2019) dini hari.
Belum diketahui secara rinci motif pelaku menyerang sopir bus yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Pelaku mengakui ke saya katanya pelaku mau dibunuh oleh kernet dan sopir usai mereka menggunakan telepon," kata Rudy.
Amsor kemudian menjalani rangkaian pemeriksaan yang lain.
Rudi menyebutkan hasil tes urine Ansor negatif narkoba.
Rudy sendiri mengaku masih mendalami apa motif Amsor menyerang supir.
Rudi akan memeriksa kejiwaannya.

"Dipastikan sopir tidak mengantuk. Kondisi Amsor sekarang ikut terluka, kernet juga, tapi sopir meninggal.
Ini aksi spontanitas atau tidak akan kami dalami lagi," ujar dia.
(*)