Bersama 2 Perwira Lainnya, Anak Luhut Binsar Pandjaitan Lulus Memuaskan dari Seskoad Amerika
Tiga perwira Indonesia lulus dengan hasil baik dan memuaskan dari US Army Commanding General and Staff College / US Army CGSC) atau Seskoad Amerika
Lima lainnya adalah Jend (Purn) Surono Rekosodiemedjo (1958), Major Gen Mohammad K. Anwar (1969), Jenderal (Purn) Widodo (1963), Jenderal Raden Hartono (1976), dan mantan Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (1991).
Jadi Salah Satu Sasaran Pembunuh Bayaran, Berikut Profil Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan Warning Prabowo Subianto, Dikaitkan 1998, Nanti Dikaitkan Lagi 2019
Lebih dari 8,200 perwira manca negara telah berpartisipasi pada pendidikan ini.
CGSC telah banyak meluluskan para pemimpin negara dan militer.
Saat ini ada tiga kepala negara di dunia yang lulusan US Army CGSC; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kelas 1978); President Ruanda, Paul Kagame; dan, Raja Bahrein Hamad bin Isa Al Khalifa.
Dalam waktu satu tahun terakhir telah ada empat alumni CGSC yang dianugrahi jabatan tertinggi militer negaranya diantaranya: Panglima Tentara Argentina, India, United Emirat Arab, dan salah satu negara di Afrika.
Paulus Pandjaitan Putra Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia
Salah seorang perwira yang baru lulus tersebut, yaitu Paulus Pandjaitan ternyata adalah anak dari Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.
Paulus Panjaitan adalah anak ke tiga Luhut Binsar Pandjaitan, yang pernah disebutnya sebagai perwira menengah yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
Saat itu Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembicaraannya dengan Prabowo Subianto kenapa lebih memilih Sandiaga Uno ketimbang AHY di acara Najwa Shihab Najwa Shihab
Luhut Pandjaitan memulai cerita itu dengan mengungkapkan bahwa ia sudah meramalkan bahwa Prabowo Subianto tak akan memilih Sandiaga Uno ketimbang AHY sebagai wakilnya.
"Nggak, saya sudah ramalin dari awal.
Video Menteri Luhut Binsar Beri Amplop Kiai Zubair di Madura Jadi Viral, Ini Penjelasan GP Ansor
Luhut Binsar : Kalau Masih Ada Bisnis Saya, Silakan Anda Ambil