Bersama 2 Perwira Lainnya, Anak Luhut Binsar Pandjaitan Lulus Memuaskan dari Seskoad Amerika

Tiga perwira Indonesia lulus dengan hasil baik dan memuaskan dari US Army Commanding General and Staff College / US Army CGSC) atau Seskoad Amerika

Editor: Amalia Husnul A
Facebook Pusat Penerangan TNI
Tiga perwira asal Indonesia yang lulus memuaskan dari Seskoad Amerika. Salah satunya adalah Paulus Pandjaitan yang merupakan anak Menteri Luhut Binsar Pandjaitan 

Lima lainnya adalah Jend (Purn) Surono Rekosodiemedjo (1958), Major Gen Mohammad K. Anwar (1969), Jenderal (Purn) Widodo (1963), Jenderal Raden Hartono (1976), dan mantan Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (1991).

Jadi Salah Satu Sasaran Pembunuh Bayaran, Berikut Profil Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan Warning Prabowo Subianto, Dikaitkan 1998, Nanti Dikaitkan Lagi 2019

Lebih dari 8,200 perwira manca negara telah berpartisipasi pada pendidikan ini.

CGSC telah banyak meluluskan para pemimpin negara dan militer.

Saat ini ada tiga kepala negara di dunia yang lulusan US Army CGSC; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kelas 1978); President Ruanda, Paul Kagame; dan, Raja Bahrein Hamad bin Isa Al Khalifa.

Dalam waktu satu tahun terakhir telah ada empat alumni CGSC yang dianugrahi jabatan tertinggi militer negaranya diantaranya: Panglima Tentara Argentina, India, United Emirat Arab, dan salah satu negara di Afrika.

Paulus Pandjaitan Putra Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia 

Salah seorang perwira yang baru lulus tersebut, yaitu Paulus Pandjaitan ternyata adalah anak dari Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.

Paulus Panjaitan adalah anak ke tiga Luhut Binsar Pandjaitan, yang pernah disebutnya sebagai perwira menengah yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Saat itu Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembicaraannya dengan Prabowo Subianto kenapa lebih memilih Sandiaga Uno ketimbang AHY di acara Najwa Shihab Najwa Shihab

Luhut Pandjaitan memulai cerita itu dengan mengungkapkan bahwa ia sudah meramalkan bahwa Prabowo Subianto tak akan memilih Sandiaga Uno ketimbang AHY sebagai wakilnya.   

"Nggak, saya sudah ramalin dari awal.

Video Menteri Luhut Binsar Beri Amplop Kiai Zubair di Madura Jadi Viral, Ini Penjelasan GP Ansor

Luhut Binsar : Kalau Masih Ada Bisnis Saya, Silakan Anda Ambil

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved