Mahfud MD Beri Tiga Respon Minor Soal Kesaksian Ponakannya di Sidang Mahkamah Konstitusi

Mahfud MD memberi ulasan atas kesaksian ponakannya, Hairul Anas di sidang Mahkamah Konstitusi untuk kubu Prabowo-Sandi,

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. 

Tetapi Moeldoko kan tidak menyuruh orang curang.

Hanya bilang bahwa di demokrasi itu biasa terjadi kecurangan, tapi tidak mengajak curang kan," imbuhnya.

Keponakan Mahfud MD, Hairul Anas ikut jadi saksi tim Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Keponakan Mahfud MD, Hairul Anas ikut jadi saksi tim Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019. (Tangkap Layar KompasTV)

Kedua, adanya kesaksian Hairul yang keliru soal TKN Jokowi-Ma'ruf yang menyerukan golput saat Pemilu 2019, agar pasangan Jokowi-Ma'ruf menang.

"Justru Pak Jokowi dan TKN berkampanye agar jangan golput.

Karena 73 persen dari hasil survei, orang yang mau golput itu ditanya mau pilih Jokowi.

Itu kan hasil surveinya begitu," ungkap Mahfud MD.

"Golput itu banyak, tapi anda mau golput?

'Biarlah saya golput saja'.

Nah anak-anak milenial itu kan 'saya golput saja, males ke TPS'.

Tapi seandainya anda milih, milih siapa? Milih Jokowi 73 persen, masak mau nyuruh golput.

Oleh sebab itu, TKN lalu bicara jangan golput. Itu saya kira keliru,"lanjut Mahfud MD.

Mahfud MD turut membeberkan kesaksian Hairul Anas lainnya yang dinilai keliru yakni soal aparatur negara yang dikerahkan untuk mengampanyekan program pemerintahan.

"Ketiga, menyebut-menyebut aparat.

Aparat digunakan.

Ya namanya aparat kan tugasnya mengkampanyekan program pemerintah, keberhasilan pemerintah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved