Pupuk Kalimantan Timur
Pupuk Kaltim Raih Proper Daerah Peringkat Emas untuk Keempat Kalinya
Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan peringkat Emas, berarti Perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan lebih dari taat.
TRIBUNKALTIM.CO - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih Proper Daerah (Properda) peringkat Emas dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk yang keempat kalinya.
Penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan diterima oleh Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana pada Kamis (20/6/2019) di Pendopo Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Timur.
Bagya mengungkapkan penghargaan ini merupakan wujud konsistensi Perusahaan dalam menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggungjawab terhadap masyarakat.
"Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan peringkat Emas, berarti Perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan lebih dari taat dan terus menerus memperbaiki kinerja di bidang lingkungan hidup, serta melakukan upaya-upaya yang berguna bagi kepentingan masyarakat di sekitar Perusahaan," kata Bagya.
• Keistimewaan Pelatih Baru AC Milan, Marco Giampaolo, Meski Sebelumnya Hanya Tangani Klub Medioker
• Indonesia Gagal Lolos ke Final Piala Asia Futsal U-20 Setelah Kalah Dramatis dari Afghanistan
Bagya berharap penghargaan ini dapat memacu semangat serta motivasi seluruh insan Pupuk Kaltim, untuk terus melakukan inovasi di berbagai bidang.
Seperti yang telah dilaksanakan Perusahaan, meliputi penghematan energi, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, serta mengurangi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3).
Disamping itu, Pupuk Kaltim juga melakukan pelestarian keanekaragaman hayati melalui reintroduksi tanaman endemik Anggrek Hitam, pembibitan 14 jenis tanaman langka, konservasi 7 ekor rusa sambar, penanaman 132.000 mangrove dan rehabilitasi 4.822 terumbu buatan di area seluas 4,8 Ha sejak 2009.
Inovasi dalam penghematan air dan penurunan beban pencemaran air juga berhasil dilaksanakan melalui beragam inovasi, termasuk mengurangi sampah melalui inovasi mengurangi sampah kertas sebanyak 400 kg.
• Wisata di Desa Pela Kukar. Penumpang Kapal Pesut Mahakam Berkesempatan Melihat Ikan Pesut
• Hasil Lengkap dan Klasemen Copa America 2019, Nasib Argentina Ditentukan di Laga Terakhir
“Perusahaan senantiasa memperhatikan aspek lingkungan sebagai dasar mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana,” terang Bagya.
Program-program CSR unggulan Perusahaan juga turut memberikan dampak positif terhadap kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Seperti program Kompos Mekarsari yang memproduksi 10 ton kompos per bulan dan 900 kg limbah rumah tangga yang diolah setiap bulan.
Dengan pendapatan yang diterima masyarakat, saat ini 22 dari 28 anggota terbebas dari status Rumah Tangga Miskin.
• Berburu Pemain Baru, Manajemen AC Milan Bertemu dengan Real Madrid
• Ulang Tahun Kedua, Astara Hotel Balikpapan Tambah 100 Unit Kamar
Lalu program Budidaya Taman Obat Keluarga oleh kelompok Enggang Herbal, dengan membudidayakan 180 jenis tanaman.
Kelompok Enggang Herbal dapat meraih omset senilai Rp51 Juta per bulan.
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga tak luput dari perhatian Perusahaan. Melalui program Inkubator Bisnis, telah berhasil mencetak ABK yang mandiri dan berpenghasilan, serta menjadi wirausaha.
