Sidang Sengketa Pilpres di Sudah Jalan 4 Seri, Begini Respon Jokowi Tanggapi Tudingan Curang

Presiden Jokowi akhirnya beri tanggapan soal sidang sengketa Pilpres 2019 yang sudah berlangsung 4 seri di Mahkamah Konstitusi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
capture twitter @Joko Widodo
Presiden Jokowi mengunggah sebuah foto tentang kunjungannya di Bali di akun twitternya @Joko Widodo 

Lebih lanjut, Lukman juga membantah kesaksian Hairul Anas yang menyebut Moeldoko pernah mengatakan kecurangan adalah bagian dari demokrasi saat menghadiri pelatihan.

Lukman menjelaskan ketika itu Moeldoko hanya mengisi acara pada saat penutupan.

"Apa yang dia sampaikan semuanya kebohongan belaka dan halusinasinya dia saja," ucapnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman bersama anggota komisioner KPU Hasyim Asyari, Evi Novida Ginting Manik, Pramono Ubaid Tanthowi dan Ilham Saputra saat menggelar konferensi pers terkait Pembatalan Partai Politik Sebagai Peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Yang Tidak Menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019). Sesuai data hasil penyampaian laporan awal dana kampanye dari KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia terdapat 11 (sebelas) Partai Politik tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye di tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/kota.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman bersama anggota komisioner KPU Hasyim Asyari, Evi Novida Ginting Manik, Pramono Ubaid Tanthowi dan Ilham Saputra saat menggelar konferensi pers terkait Pembatalan Partai Politik Sebagai Peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Yang Tidak Menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019). Sesuai data hasil penyampaian laporan awal dana kampanye dari KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia terdapat 11 (sebelas) Partai Politik tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye di tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/kota. (Tribunnews/JEPRIMA)

2. KPU tak percaya kualitas saksi kubu Prabowo-Sandi

Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari, mengatakan pihaknya tak percaya pada kualitas saksi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Saksi tersebut adalah Beti Kristiana, yang mengaku telah melihat tumpukan amplop resmi yang digunakan untuk menyimpan formulir C1.

Ketidakpercayaan pihak KPU berdasar pada dua hal.

Yang pertama adalah mengenai alamat yang disampaikan Beti saat sidang tak sesuai dengan alamat di e-KTP.

"Dia ngomong tinggal di Kecamatan Teras, tapi kita cek KTP bukan orang situ, orang Semarang," ucap Hasyim di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).

Kedua, ketika memberikan keterangan, Beti awalnya mengatakan tidak membawa kendaraan saat menemukan tumpukan amplop.

Namun, keterangan tersebut berubah dan ia menyebutkan dirinya membawa mobil saat kejadian itu.

"Tapi begitu keterangan agak terakhir, ngomong datang ke sana menggunakan mobil kemudian mengeluarkan amplop."

"Amplopnya katanya sudah disampaikan kepada siapa, tapi nyatanya (dalam keterangan) semalam dibawa," tutur Hasyim.

"Ini penuh tanda tanya. Ini pertanyaanya, itu amplop apakah nemu di sana atau bikin amplop sendiri," tambahnya.

Saksi Ahli KPU dan Tim Hukum Prabowo-Sandi Saling Minta Maaf di Mahkamah Konstitusi, Ini Alasannya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved