Izin FPI Diperpanjang Atau Tidak, Ini Pertimbangan Mendagri Tjahjo Kumolo, Pasti Pro dan Kontra

Izin Ormas FPI sudah habis, dan kini sedang mengajukan perpanjangan izin. Begini respon Mendagri Tjahjo Kumolo, sebut ada pro dan kontra

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). 

Massa kemudian melempar batu hingga petasan ke arah polisi.

Polisi akhirnya melepaskan tembakan gas air mata kepada kerumunan massa.

Dilaporkan Kompas TV, Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, dibakar massa, pada Rabu (22/5/2019) pagi. 

Baca Juga

BERITA terkini Demo 22 Mei 2019: Ulama FPI Klaim Pihak Ketiga Sengaja Buat Kekacauan di Petamburan

FPI Pastikan Ikut Unjuk Rasa 20-22 Mei 2019, Sobri Lubis: Massa Tak Bisa Dihitung karena Sangat Cair

TERPOPULER: Massa FPI dan Relawan 02 Serahkan Petisi ke Bawaslu Kaltim, Ini Tuntutannya!

Massa yang dipukul mundur dari Tanah Abang bergerak ke Asrama Brimob dan melakukan pengrusakan. 

Selain itu, massa juga membakar kendaraan polisi yang terparkir di sana.

Kaca asrama Brimob terlihat pecah. Polisi berupaya memadamkan api dengan water canon. 

Situasi sekitar Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat sudah berangsur kondusif pada Rabu (22/5/2019) hingga pukul 07.30.

Massa sudah tidak terlihat melempari batu maupun bom molotov ke arah polisi.

Selain itu, petugas kebersihan terlihat mulai membersihkan puing-puing pasca pembakaran di sepanjang jalan, terutama di Jalan KS Tubun III yang juga menjadi tempat pembakaran belasan mobil polisi.

Kendati demikian, puluhan polisi masih berjaga untuk mengantisipasi serangan mendadak dari massa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sedang mengidentifikasi asal massa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved