Benarkah Efek Coating Bakal Hilang Jika Mobil Sering Diparkir di Tempat Panas?
Namun, seiring berjalannya waktu, poles bodi kini makin berkembang dengan ragam teknologi di dalamnya, salah satunya coating.
TRIBUNKALTIM.CO - Perlindungan mobil kini makin banyak ragamnya, salah satunya adalah perlindungan bodi mobil dan paint protection.
Awalnya, masyarakat mungkin hanya familiar dengan poles bodi mobil, yang tujuannya untuk membuat mobil makin mengkilap.
Namun, seiring berjalannya waktu, poles bodi kini makin berkembang dengan ragam teknologi di dalamnya, salah satunya coating.
Mungkin masyarakat banyak yang masih awam soal coating ini.
Ada yang menyebut, setelah dicoating, mobil harus selalu diparkir di tempat tertutup, agar efek dari coating tersebut tak cepat hilang karena paparan sinar UV.
Lantas, apakah mitos tersebut benar?
Menurut Crhistian Sebastian, Presiden Direktur Topcoat Indonesia, lapisan coating sebenarnya mampu menahan sinar UV.
"Kalau untuk terjemur panas atau terkena getah pohon, atau terkena kotoran burung, itu coating ini sudah mampu melindungi tanpa harus maintenance," ucap Cris saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan, lapisan coating, khususnya produk Topcoat Indonesia, mampu menempel lama bahkan jika mobil tersebut sering dicuci.
"Karena kan coating ini kami lapisi dengan satu lapisan lagi di atas varnish, lapisan kami ketebalannya kurang lebih 2 mikron, lapisannya juga tahan sinar UV, bahkan tahan jika dicuci sampai 1.000 kali dengan sabun yang Ph-nya 'sembarangan'," jelasnya.
Cris menambahkan, agar mobil terus tampil mengkilap, dan kinerja lapisan coating maksimal, konsumen disarankan melakukan perawatan tiap enam bulan sekali.
"Namanya mobil kan dipakai di jalan, pasti menempel debu, kotoran, dan sebagainya, makanya tiap enam bulan sekali harus perawatan," ujarnya.
Body Wrapping Halangi Coating?
Salah satu upaya pemilik mobil untuk melindungi cat mobilnya, adalah dengan memasang body wrapping.
Body wrapping adalah membungkus mobil dengan stiker berbahan khusus, yang salah satu kegunaannya untuk menjaga bodi dari goresan dan jamur.
Tetapi, ternyata pemasangan body wrapping membuat mobil kamu tidak bisa dipoles dengan metode coating.
Hal ini dijelaskan oleh Christian Sebastian, Presiden Direktur Topcoat Indonesia.
"Karena obat coating sifatnya untuk menyerap pada permukaan cat, bukan permukaan stiker atau vinyl," jelas Chris saat ditemui di gerai Topcoat Radio Dalam.
Ia mengatakan, cairan obat coating tidak akan bisa menyatu dengan stiker wrapping.
"Reaksinya sama kayak air kalau ketemu minyak, dia gak akan bisa menyatu, pasti bertolakan," imbuhnya.
Tetapi, jika pemilik mobil melepas wrapping stikernya, mobil tersebut otomatis bisa dicoating seperti biasa.
"Yang pasti kami bersihkan dulu, kami detailing dulu, lalu kami coating," tutupnya.
Salah satu solusi melindungi cat mobil agar terjaga bisa dengan pasang body wrapping sticker.
Namun perlu diperhatikan juga, meski dipakai untuk melindungi cat, akan bahaya jika cat hasil repair-lah yang menempel pada bodi.
"Itu bahayanya ketika misalnya bosen mau ganti sticker, nah pas dicopot itu pada bagian cat repair resikonya besar bisa rontok pas ditarik," terang Heru dari TeckWrap Indonesia.
Menurut Heru lagi, ini lantaran kualitas pengecatan yang ada pada proses repair.
Cat repair beresiko rontok saat proses melepas wrapping sticker
"Biasanya karena ada insiden kan di jalan kita pasti repair dan minimal satu panel dari bagian yang rusak yang dicat ulang," ucapnya.
"Kualitas pengecatan, catnya juga, dan permukaan bodi itu udah pasti beda sama cat bawaan. Jadi resiko ngelotok pas dicabut tuh makin besar," tegasnya lagi.
Untuk menanggulabgi hal ini biasanya para pemasang sticker di TeckWrap Indonesia lebih dulu menyanyakan hal ini.
"Kami tanya dulu apa bodi atau catnya udah pernah repair belum. Kalau iya pasti saya sampaikan resikonya," pungkas Heru. (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
SEJARAH HARI INI: 26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI, Begini Asal Mulanya
Sikap Tegas Wapres Jusuf Kalla Soal Rencana Unjuk Rasa Berbalut Halal Bihalal Depan Gedung MK
PPDB Sistem Zonasi Banyak Dikeluhkan, Ini Pembelaan Mendikbud, Sebut Ada Keuntungannya
Cerita Dibalik Tiket Murah Air Asia, Pesawat Satu Tipe hingga Soal Suku Cadang
Ini Simulasi Cara Mengetahui Lolos/Tidak SBMPTN 2019, Pastikan Tanggal Pengumuman Resmi Sudah Benar
Sumber: Efek Coating Akan Hilang Jika Mobil Sering Diparkir di Tempat Panas, Benar atau Salah? (GRIDOTO.COM)