Jaksa Agung Benarkan Oknum Jaksa Terjaring OTT KPK, Ini Dugaan Kasusnya
Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan ada oknum Jaksa yang terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK.
TRIBUNKALTIM.CO - Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan ada oknum Jaksa yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT KPK tersebut, kata Prasetyo, merupakan hasil kolaborasi antara KPK dengan Kejaksaan.
Dari informasi yang diterima Prasetyo, oknum Jaksa yang dicokok dalam OTT KPK bersama Kejaksaan diduga terkait dengan penanganan kasus penipuan.
"Informasi terkait (Pasal) 378 penipuan. Pasti, pastinya begitu (diduga menerima suap)," jelas Prasetyo.
Santer beredar kabar, anak dari Prasetyo, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Bayu Adhinugroho juga ikut terjaring dalam OTT KPK.
Namun Prasetyo membantahnya.
"Yang perlu diluruskan, yang diviralkan itu anaknya Jaksa Agung (Bayu Adhinugroho), itu hoaks," tegas Prasetyo.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6/2019) di Jakarta.

OTT yang dilakukan Tim Satgas KPK kali ini, disebut-sebut mereka mencokok sejumlah pihak.
Salah satunya seorang Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jaksa tersebut berinisial YP yang menjabat setingkat Kepala Seksi.
YP bersama sejumlah pihak lain diamankan Tim Satgas KPK lantaran terlibat transaksi suap.
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore tadi, sejumlah mobil yang diduga membawa para pihak yang diamankan terlihat memasuki area gedung.
Baca juga :
Ketua KPU Kaltim Berharap Kerjasama KPU Balikpapan dan Kejaksaan Tidak Hanya Sebatas MoU