PPDB Online
PPDB Online di Balikpapan, Pendaftaran SMP Membeludak, Orangtua Calon Siswa Sebut Ribet dan Sulit
Para orangtua berduyun-duyun mendatangi SMP Negeri 3 Balikpapan bahkan sejak pagi tadi demi PPDB Online, hari ini pendaftaran PPDB Online.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
"Barusan tahun ini saya liat orangtua sibuk semua daftarin anaknya sampai berjam-jam," ungkapnya.
Diakuinya, sistem pendaftaran saat ini menurutnya semakin mempersulit baik dari segi prosedur maupun persyaratannya.
Bagaimana tidak ucap dia, untuk yang wilayah zonasi satu saja ada persyaratannya, belum lagi yang zonasi radius.
Kemudian untuk jalur prestasi atau olahraga juga ada persayaratannya sendiri, sehingga ia merasa bingung untuk melengkapi persyaratannya.

"Tambah ribet aja pendaftarannya sekarang. Gak kaya dulu," ucapnya.
Terpisah, Subandi yang juga salah satu orangtua murid terpaska harus pasrah dan merelakan anaknya tidak diterima di SMP Negeri 3 Balikpapan.
Ia mengatakan, alasan ditolaknya anaknya tersebut karena persayaratan Kartu Keluarga (KK) yang ia miliki masih tergolong baru.
"Ya ditolak karena KK daya baru empat bulan, sedangkan syaratnya minimal enam bulan. Bingung mas mau daftar kemana lagi," keluhnya.
Adapun Herman, orangtua murid yang mendaftar di SMPN 3 Balikpapan dan masih bingung saat disuruh mendaftar PPDB Online.
Herman mengaku, dirinya kesulitan dalam melakukan pendaftaran secara online oleh petugas.
Pasalnya, ia tidak mengerti proses pendaftaran dan mengisi pendaftaran di PPDB Online tersebut.
"Saya bingung sama daftar onlinennya, gak ngerti aku. Zaman kita dulu gak ada pakai online-online segala, ini semakin ribet," pungkasnya.
Penjelasan Kadisdikbud
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online telah dimulai. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menyebutkan hari ini laporan terbanyak yakni Kartu Keluarga (KK) yang belum sampai enam bulan, Senin (1/7/2019).
"Hari ini masalah paling banyak laporan KK yang belum enam bulan. tadi saya sampaikan masyarakat kalau pindah domisili mereka harus juga perbaiki KK," kata Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin.