Liga Indonesia

Jelang Persib vs Persebaya, Rene Alberts Ancam Depak Pemainnya, Bajul Ijo Pancarkan Sinyal Bahaya

Rentetan hasil kurang memuaskan dialami Persib Bandung dalam 4 pertandingan terakhir. 3 kali meraih hasil seri serta satu kali menelan kekalahan

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Budi Susilo
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung dalam laga lawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (30/6/2019). Dalam laga itu, tuan rumah kalah 1-2. Editor: Tarsisius Sutomonaio 

TRIBUNKALTIM.CO - Rentetan hasil kurang memuaskan dialami Persib Bandung dalam 4 pertandingan terakhir.

Tiga  kali meraih hasil seri serta satu kali menelan kekalahan tentu bukan hasil yang ideal bagi tim yang dihuni oleh banyak pemain bintang sekelas Persib Bandung.

Tiga hasil kurang memuaskan terakhir bahkan didapat di kandang sendiri termasuk kekalahan dari Bhayangkara FC 1-2.

Hasil ini tentu saja menjadi alarm bagi Persib Bandung uintuk segera berbenah meyongsong laga selanjutnya.

Ditambah dalam waktu dekat Maung Bandung akan menjalani Big Match melawan Persebaya Surabaya.

Robert Rene Alberts tetap menuntut para pemainnya segera bangkit untuk menghadapi Persebaya dengan misi kemenangan.

Para pemain Persib harus berbenah dalam banyak hal, terutama soal efektivitas dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang gol.

Sebab, tegas Robert Rene Alberts, dengan mencetak banyak gol tanpa hadiah penalti pun Persib bisa menang.

Melansir dari Superball.id, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan timnya masih perlu keseimbangan.  

Pemain yang ada saat ini memang bukanlah pilihan Robert Alberts.

Sejak hari pertama melatih dia sudah disajikan pemain yang ada.

Sehingga ia perlu waktu untuk bisa meracik strategi sesuai dengan kualitas pemain yang dimiliki.

Robert Alberts pun mengatakan ia datang dengan tim yang tidak memiliki keseimbangan.

"Prinsipnya dari ilmu yang saya pelajari tim ini masih perlu lebih seimbang dari posisi pemainnya. Tidak seimbang karena hanya mempunyai satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi dan itu bukan kesalahan saya," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Lodaya, Senin (1/7/2019).

Saat ini, kata Robert Alberts, ia terus memantau kualitas masing-masing individu pemain.

Namun ia pun tak menutup kemungkinan untuk mengubah komposisi pemain di putaran kedua nanti.

Ia ingin para pemain Persib yang ada saat ini bisa terus meningkatkan kualitasnya di sisa putaran pertama.

"Seperti yang saya katakan mereka bukan pilihan saya dan saya tidak bisa mengubah apapun. Namun nanti akan ada jendela transfer paruh kedua pada 19 Agustus. Jika pemain yang ada sekarang tidak bisa meningkatkan kualitasnya kami perlu melakukan perubahan," kata Robert Alberts.

Robert Rene Alberts  memang tak menangani Persib Bandung sejak awal pembentukan tim.

Sebelumnya Miljan Radovic adalah pelatih yang diproyeksikan untuk memimpin Persib menjalani Liga 1 2019.

Namun karena tak kunjung menunjukan performa menjanjikan, Radovic akhirnya digantikan oleh Robert Alberts.

Sementara calon lawan Persib Bandung, Persebaya Surabaya datang dengan motvasi tinggi.

Tim yang dipipimpin oleh mantan arsitek Maung Bandung, Djajang Nurjaman itu baru saja memetik kemenangan perdana di Liga 12019.

Hal ini juga menjadi semacam sinyal berbahaya bagi Persib Bandung

Persib 2 Kali Alami Kesialan, Kalah dari Bhayangkara, Maung Bandung juga Dapat Sanksi dari PSSI

Persib Gagal Menang di 4 Pertandingan Terakhir, Robert Rene Alberts Ancam Depak Pemainnya

Melansir dari Superball.id,  Persebaya menang 3-2 atas Persela dalam duel Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Senin (1/7/2019) sore WIB.

Persebaya sempat tertinggal 2 kali, yakni 0-1 dan 1-2, sebelum akhirnya menang 3-2.

Kemenangan ini memiliki 2 makna penting bagi Persebaya.

Makna pertama, Persebaya mencetak kemenangan pertama di kandang selama Liga 1 2019 setelah bermain 1-1 saat menjamu 2 tim promosi, Kalteng Putra dan PSIS Semarang.

Makna kedua, Persebaya melompati Persib dalam klasemen Liga 1 2019 sekaligus mengirim sinyal bahaya.

Persebaya kini di posisi kelima klasemen Liga 1 2019 dengan nilai 8 dari 5 laga.

Persib di urutan kesembilan dengan nilai 6 dari 5 laga.

Kemenangan kandang pertama ini merupakan tekad kuat Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) sebelum menghadapi Persela.

Djanur mengapresiasi para pemainnya yang tak kenal menyerah.

Mantan pelatih Persib itu mengakui penampilan anak-anak asuhnya kurang apik seperti saat melawan Madura United di perempat final leg kedua Piala Indonesia.

”Saya mengajak para pemain untuk mensyukuri kemenangan ini, meraih 3 poin pertama di kandang, walau tidak terlalu bagus seperti saat melawan Madura United,” tutur Djanur dalam sesi jumpa pers setelah laga, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persebaya.id.

Update Klasemen Liga 1 2019, Menang di Derby Jatim, Persebaya Geser Persib & 5 Tim Belum Terkalahkan
Update Klasemen Liga 1 2019, Menang di Derby Jatim, Persebaya Geser Persib & 5 Tim Belum Terkalahkan (Persebaya.id)

Djanur melihat masih banyak yang harus dibenahi agar Persebaya tak mudah kebobolan, apalagi akan menghadapi Persib dalam partai berikutnya.

”Di antaranya soal konsentrasi,” ungkap Djanur.

Berdasarkan jadwal resmi Liga 1 2019 yang tertera di laman liga-indonesia.id, Persebaya menjamu Persib, Sabtu (6/7/2019) pukul 18.30 WIB. 

Djanur yakin kemenangan ini menambah kepercayaan diri para pemainnya untuk mereguk 3 poin berikutnya dengan mengalahkan Persib.

(*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:

BACA JUGA:

Hamili Adik Kandung, AM Jalani Nikah Sedarah di Kalimantan Timur, Ini Respon Istrinya di Bulukumba

Tak Sengaja Nonton Konflik Ikan Asin, Begini Reaksi Anak Fairuz A Rafiq dari Galih Ginanjar

Arti Emoji Dua Tangan Menyatu, High Five, Terima Kasih atau Maaf? Ini Penjelasannya

Persib Gagal Menang di 4 Pertandingan Terakhir, Robert Rene Alberts Ancam Depak Pemainnya

Sederet Fakta Calon Menteri Jokowi, Ada yang Senyum, Siap dengan Syarat, dan Ada yang Tegas Menolak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved