Kabar Artis
Tak Sengaja Nonton Konflik Ikan Asin, Begini Reaksi Anak Fairuz A Rafiq dari Galih Ginanjar
Anak pertama Fairuz A Rafiq dari mantan suaminya Galih Ginanjar tak sengaja menonton tentang konflik ikan asin, begini reaksinya.
TRIBUNKALTIM.CO - Anak pertama Fairuz A Rafiq dari mantan suaminya Galih Ginanjar tak sengaja menonton tentang skandal ikan asin, begini reaksinya.
Fairuz A Rafiq tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan respon anak pertamanya hasil pernikahannya dengan Galih Ginanjar melihat heboh skandal ikan asin.
Dalam wawancara dengan vlog Ussy Sulistiawaty, Fairuz A Rafiq tak kuasa menceritakan kondisi anak-anaknya pasca skandal bau ikan asin.
Dengan didampingi suaminya, Sonny Septian, Fairuz A Rafiq menceritakan apa yang terjadi dengan anak-anak mereka.
Diterangkan Sonny, seiring dengan hebohnya berita ini, King Faaz Arafiq tak pernah menanyakan secara langsung kasus ini.
Namun, suatu ketika, Faaz tak sengaja melihat pemberitaan mengenai orangtuanya di sebuah tempat.
"Faaz sih kalau nanya langsung gitu misalnya ke mbak atau aku itu nggak," ujar Fairuz.

"Tapi waktu pas kita lagi meeting di suatu tempat gitu terus dia manggil, 'Daddy, daddy ada Daddy juga'," cerita Fairuz A Rafiq kepada Ussy Sulistiawaty.
"Ada Daddy di sini' gitu dia bilang kan.
"Jadi di tempat itu tuh banyak TV-TV, dan semua stasiun TV ada di situ gitu kan.

"Akhirnya, beberapa waktu kemudian dia lari nyamperin, 'Daddy sini ada Daddy, ada Daddy'," timpal Sonny Septian.
Tak Merasa Menyudutkan Fairuz, Galih Ginanjar: Silahkan Klarifikasi, Kenapa Berasa Saya Sudutkan?
Setelah dihampiri, rupanya King Faaz Arafiq saat itu tak sengaja melihat pemberitaan tentang Fairuz A Rafiq yang juga menampilkan Sonny Septian di salah satu acara televisi.
Kaget dan tak mau anaknya tahu hal yang sekiranya tidak perlu, Sonny Septian lantas meminta agar asistennya lebih mengawasi King Faaz Arafiq.
Lebih lanjut, Fairuz A Rafiq menceritakan bahwa selama kasus ini menguak, anak-anaklah yang menjadi sumber kekuatannya.
Di titik terendahnya saat ini, Fairuz A Rafiq merasa bahwa kalau bukan karena anak-anaknya, ia tak akan kuat menjalani cobaan tersebut.