Tetap di Oposisi, Andre Rosiade Ungkap Bagi-bagi Kaplingan Menteri di Kubu Sebelah
Andre Rosiade ungkap bocoran adanya bagi kaplingan menteri di kubu Jokowi. Ada yang cegah kubu non koalisi dapat posisi menteri.
Koalisi bubar
Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi Capres Cawapres di Pilpres 2019 resmi dibubarkan hari ini, Jumat (28/6/2019).
Begitu juga dengan Badan Pemenangan Nasional ( BPN) yang dinyatakan bubar hari ini setelah dilakukan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pimpinan Partai Koalisi Adil Makmur serta tim BPN.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzzani menyampaikan beberapa amanat dari Prabowo Subianto dalam pertemuan yang berlangsung sejak siang hari tadi.
"Pertemaun pada hari ini Partai Koalisi Adil Makmur Pengusung Prabowo-Sandi dalam pilpres 2019 diselenggarakan atas undangan dari capres Pak Prabowo-Sandi.
Pertemuan berlangsung sejak pukul 14.30 WIB sampai magrib," ungkapnya dalam tayangan acara CNN Indonesia yang diunggah di channel YouTube, Jumat (28/7/2019).
Ia menjelaskan, pertemuan berlangsung akrab dan hangat.
Masing-masing pimpinan Partai Koalisi Adil Makmur menyampaikan pandangan tentang hubungan dan kerajasama ke depan paska putusan Mahkamah Konstitusi.
• Andre Rosiade Ungkap Ada Parpol Koalisi Adil Makmur yang Diam-diam Ajukan Proposal ke Jokowi
• Gerindra Gabung ke Jokowi Jadi Perdebatan, Sejumlah Kader Diyakini Dahaga Bertahun-tahun di Oposisi
• Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Diprediksi Didominasi dari Tokoh Parpol, Begini Prediksi Pengamat
"Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi, yakni PKS, PAN, Demokrat dan Berkarya.
Kepercayaan ini bagi beliau sadalah sebuah kekuatan besar dan amanah yang besar, dan menjadi kepercayaan luar bisa dari partai-partai untuk menajdi capres-cawapres," kata Ahmad Muzzani.
Prabowo bahkan mengucapkan terima kasih yang berulang-ulang kepada Partai Koalisi Adil Makmur serta kepada tim BPN.
Selain itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para parta koalisi serta pendukungnya yang sampai kemarin masih memberikan dukungan yang begitu besdar.
"Beliau merasa bahwa perjuangan yang besaer tidak kalah, upaya kita untuk mencapai pada titik kebenaran kemudian sudah diputuskan oleh MK, dan kita harus patuh terhadap keputusan MK," tutur Muzzani.
Prabowo juga merasa kalau perjuangan belum selesai.