Ibu Hamil Muda di Balikpapan Ini Kejar Jambret Sambil Menangis, Kini Begini Nasib Si Pelaku
Adi Sutaning Dyah (38), Sumber Rejo RT 51 Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mengaku jera menenteng dompet saat berbelanja.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kejahatan di Balikpapan, Kalimantan Timur terjadi bukan hanya dari niat pelaku tapi juga karena adanya kesempatan.
Adi Sutaning Dyah (38), Sumber Rejo RT 51 Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mengaku jera menenteng dompet saat berbelanja.
Bagaimana tidak, dengan cepat dompet berisi uang Rp 1 juta raib dijambret maling, Rabu (3/7/2019).
Kala itu, ungkap kepada Tribunkaltim.co, ia hendak belanja sayur di samping Bank BRI Karang Rejo, Balikpapan, Kalimantan Timur sekitar 09.15 Wita.
Dyah sambil memegang perut berisi janin berumur sebulan, kontan berlari mengejar pelaku yang lari.
Sambil berteriak histeris.
Air matanya terus bercucuran.
Ditambah menenteng tangan anaknya yang masih berusia 5 tahun, yang ikut dirinya berbelanja.
"Saya pasrah, mas. Sekitar 15 menit nyari-nyari itu maling gak dapat," tuturnya kepada Tribunkaltim.co
Ada laki-laki di bengkel tapi diam saja.
"Saya duduk di warung nangis-nangis," ungkapnya.
Tapi alhamdulillah, "ada ibu-ibu naik motor datangin saya, bilang ada maling ketangkap di sana," ungkapnya.
Dyah pun bergegas ke lokasi yang dimaksud.
Ternyata pria mengenakan kaos hijau memikul tas ransel sudah dikunci warga dan pihak Kepolisian.
Ia pun langsung mengurut dada, sembari bersyukur.
Maling yang menjambret dompetnya berhasil tertangkap warga dan polisi.
"Saya ini hamil 4 minggu, mas. Bawa anak lagi. Tapi alhamdulillah, pelaku bisa diamankan. Terima kasih pak polisi," tuturnya.

Pelaku yang diketahui bernama, Jumadi (27) kemudian dibawa tim opsnal Polsek Balikpapan Utara.
Dirinya pun terpaksa mendekam di sel penjara Kepolisian Balikpapan.
"Ya, anggota tadi amankan pelaku jambret. Saat ini sedang diproses lebih lanjut," kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin melalui Iptu Subari, Rabu (3/7/2019) kepada Tribunkaltim.co.
Di tempat terpisah, hal sama terjadi tapi kali ini menimpa seorang nenek-nenek, perhiasan emas milik sang nenek dijambret seorang pemuda di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Jajaran Sat Reskrim Polres Kubar berhasil mengamankan pelaku perampasan emas terhadap Suminah nenek berusia 100 tahun.
Sang nenek itu warga Kampung Sumber Bangun RT.004, Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat atau Kubar, Provinsi Kalimantan Timur.
Pelaku adalah Haryanto Noh (22) warga Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kubar.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan 1 Unit Sepeda Motor yang di gunakan pelaku pelaku kan pencurian,dan satu kalung emas seberat 7 gram yang di curi dari korban.

“Pelaku (Haryanto Noh) sudah kita amankan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku di jerat pasal 365 tentang Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara,” tegas Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP AKP Ida Bagus Kade Sutha Astama, dalam keterangan Persnya pada Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 10.30 Wita.
Ia menjelaskan aksi pencurian yang merugikan korban yang telah berusia satu abad itu terjadi pada pada sabtu 8/6/2019 lalu, sekitar pukul 14.20 Wita Sumber bangun RT 04, Kampung Sumber Bangun, tepatnya di Toko Chilki.
Pada saat itu korban sedang melipat kardus di sebelah toko Choki.
Pelaku yang melihat korban sendirian menggunakan kalung emas dan lingkungan warga setempat juga sepi.
Pelaku langsung mendatangi korban, dan langsung menarik paksa kalung emas yang dipakai oleh korban, hingga korban terjatuh tidak sadarkan diri.
“Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban sementara pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor,” tegasnya.
Tidak terima telah menjadi korban pencurian, korban langsung mendatangi mako Polres Kubar, untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Pelaku di amankan di Rumahnya yang terletak di RT 02 kampung Linggang Bigung,” tegasnya.
Hingga Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik polres Kutai Barat.
SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:
BACA JUGA:
Hamili Adik Kandung, AM Jalani Nikah Sedarah di Kalimantan Timur, Ini Respon Istrinya di Bulukumba
Tak Sengaja Nonton Konflik Ikan Asin, Begini Reaksi Anak Fairuz A Rafiq dari Galih Ginanjar
Arti Emoji Dua Tangan Menyatu, High Five, Terima Kasih atau Maaf? Ini Penjelasannya
Persib Gagal Menang di 4 Pertandingan Terakhir, Robert Rene Alberts Ancam Depak Pemainnya
Sederet Fakta Calon Menteri Jokowi, Ada yang Senyum, Siap dengan Syarat, dan Ada yang Tegas Menolak