Satu Unit Motor Baru Milik Bidan Ikut Terbakar, Polisi Periksa Dua Saksi di TKP Kebakaran
Motornya masih baru. Karena bidannya belum sempat ambil. Jadi disimpan dulu di gudang. Begitu kebakaran, habis sudah, tinggal rangkanya saja
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pasca pendinginan lokasi kebakaran di gudang arsip Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Rabu (3/7), tim penyidik Satreskrim Polres Kutai Timur memasang garis polisi dan memeriksa dua orang saksi terkait peristiwa tersebut.
“Langkah pertama kami adalah memasang garis polisi untuk mengamankan TKP, serta barang-barang yang ada di TKP. Kemudian meminta keterangan saksi, ada dua orang yang kami mintai keterangan.
Mereka bekerja sebagai wakar di kantor Dinas Kesehatan, yakni Salman (35) dan Riyan (24),” ungkap Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kasatreskrim AKP Yuliansyah.

Keterangan Salman, ia mengetahui adanya kebakaran setelah mendengar teriakan kebakaran di Kantor PU Kutim. Salman langsung menuju TKP, ternyata kebakaran bukan di Kantor Dinas PU melainkan gudang milik Dinas Kesehatan, tempatnya bekerja.
“Salman mengaku sempat mematikan listrik dari meteran utama kantor Dinkes dan meminta bantuan warga sekitar dengan berteriak kebakaran.
Hingga akhirnya 30 menit kemudian mobil pemadam kebakaran tiba di TKP. Namun, karena api sudah membesar, baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.30 wita,” kata Kasatreskrim AKP Yuliansyah.
Tim penyidik juga sudah menerjunkan tim inafis untuk melakukan olah TKP di lokasi kebakaran.
Mereka mengambil beberapa barang bukti berupa sampel abu dan kawat yang terbakar.
Baca Juga;
Geger Kabar Pernikahan Sedarah, Pihak Keluarga Ungkap Terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur
Simak Daftar Harga Motor Skutik per Juli 2019; Banderol Beberapa Tipe Naik
Karena kuat dugaan, kebakaran terjadi akibat konslet listrik di dalam gudang tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, Dinas Kesehatan tak hanya kehilangan banyak berkas penting yang disimpan di ruang gudang, tetapi ada beberapa kursi yang biasa digunakan untuk kegiatan dan satu unit motor dinas milik seorang bidan yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Muara Bengkal.

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
“Motornya masih baru. Karena bidannya belum sempat ambil. Jadi disimpan dulu di gudang. Begitu kebakaran, habis sudah, tinggal rangkanya saja,” ungkap Ari, seorang staf di lingkungan Dinkes Kutim.(sar)
Susbcribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Ditetapkan Jadi Tersangka, Dewi Perssik Ucapkan Terima Kasih Kepada Orang-orang Jahat
Ini Kriteria yang Buat Nama Prabowo Subianto Muncul Jadi Kandidat Capres 2024, Meski Selalu Kalah
BKN Umumkan 41 PNS Diberhentikan, Satu Pelanggaran yakni PNS Wanita Jadi Istri Kedua Tuai Pro Kontra
Orangtua Siswa tak Bisa Input Data PPDB Online di Balikapan, Dua Hari Server SMK dan SMA Gangguan
7 Fakta Menarik Spiderman: Far From Home yang Mulai Tayang Hari Ini