Laode M Syarif Maju Kembali Jadi Capim KPK, Pernah Curhat Soal Dirinya yang Tak Bisa Naik Ojek
Laode M Syarif dikabarkan kembali maju di seleksi Capim KPK. Sebelumnya, dua rekan Laode sudah menyatakan maju kembali
TRIBUNKALTIM.CO - Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK periode 2019-2023 kembali dibuka.
Laode M Syarif, komisioner KPK saat ini, dikabarkan berminat maju kembali untuk periode mendatang.
Ketika dihubungi Tribunnews.com, Laode M Syarif hanya mengirim foto yang menampilkan laman e-mail.
Di dalam foto itu tertera pengirim e-mail dengan akun miliknya.
Kemudian, ditujukan ke panselkpk2019@setneg.go.id dengan subject tertulis: LAMARAN PIMPINAN KPK.
Namun, ketika ditanya alasan kenapa dirinya maju lagi, pesan WhatsApp yang dikirim pewarta langsung ceklis satu.
Laode merupakan salah satu pimpinan KPK jilid IV di bawah komando Agus Rahardjo sebagai ketua.
Bersama Laode dan Agus, tiga komisioner KPK lainnya saat ini adalah Saut Situmorang, Alexander Marwata, dan Basaria Panjaitan.
Selain Laode yang dikabarkan bakal maju lagi.
Komisioner KPK lainnya yakni Alexander Marwata sudah memastikan masuk dalam bursa pencalonan pimpinan lembaga antikorupsi.
"Saya mendaftarkan diri.
Atas dorongan dan dukungan sejumlah pihak, serta untuk menjaga keberlanjutan program pemberantasan korupsi yang sedang berjalan," kata Alexander kepada pewarta, Kamis (4/7/2019).
Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Yenti Ganarsih mengatakan tiga komisioner KPK mengirim lamaran secara online.
"Dari komisioner KPK ada tiga orang, dua mendaftar kemarin malam dan satu lagi menyusul. Mereka secara online ya," kata Yenti di kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
Curhat Laode Saat Menjabat Komisioner KPK
Laode M. Syarif pernah mengutarakan ceritanya selama menjabat sebagai pucuk tertinggi lembaga antikorupsi.
Menurut pria lulusan Queensland University Of Technology itu, banyak hal yang berubah terhadap dirinya setelah menjabat sebagai wakil ketua KPK.
"Enggak bisa lagi naik ojek seperti dulu.
Lha, sekarang kalau ketemu wartawan kerjanya ditanya kasus mulu," kelakar Laode saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Ketika dikonfirmasi apakah ia akan melanjutkan kembali masa jabatannya di KPK, Laode tak menjawab secara terang-terangan.
Hanya saja, Laode menduga komisioner KPK lainnya tidak ada yang maju lagi untuk menjadi pimpinan KPK di 2019.
"Tapi mungkin enggak ada yang maju lagi menjadi pimpinan KPK," katanya.
Selain itu, Laode menginginkan pimpinan yang bakal menggantikan Agus Rahardjo, Thony Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, termasuk dirinya, dapat lebih baik dalam memberantas kasus-kasus korupsi, terutama korupsi korporasi.
"Kalau bisa lebih baik kualitasnya dibanding jilid satu, dua, tiga dan empat, ke depannya kasus korporasi lebih banyak lagi diungkap," ujarnya.

Antasari Azhar Bicara
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengusulkan agar KPK memiliki dewan pengawas, sebagai kontrol kinerja para pimpinan lembaga antirasuah itu.
Hal tersebut diusulkan Antasari ketika bertemu dengan Pansel calon pimpinan KPK di komplek Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (2/7/2019).
"Usulan saya pribadi tadi, perlu dewan pengawas, gimanapun harus dikontrol," ujar Antasari.
• 5 Kuda Hitam di Pilpres 2024, Ada yang Tersandung Penistaan Agama, Hingga Jadi Tersangka KPK
• Antasari Azhar Usul KPK Punya Dewan Pengawas, Beberkan Sosok yang Tepat untuk Mengisinya
• Diduga Ada Kecurangan, Mantan Penasihat KPK Ini Akan Laporkan IT KPU ke Peradilan Internasional
"Ini diisi orang yang tidak punya kepentingan dengan perkara di KPK, tidak punya kepentingan dengan perkara yang ditangani oleh KPK.
Dan tentunya mereka tokoh masyarakat yang peduli dengan penegakan antikorupsi," papar Antasari.
Namun terkait bentuk dewan pengawas KPK yang diharapkan Antasari, dirinya berharap berada di luar struktur KPK dan diperlukan pembahasan yang lebih lanjut.
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal
Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah
TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui
Sering Gunakan Makeup Tebal, Begini Wajah Barbie Kumalasari Tanpa Riasan Wajah
Song Hye Kyo Beri Kabar Gembira di Tengah Perceraiannya, tapi Agensi Tak Beri Jawaban Soal Kehamilan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisioner KPK Laode M Syarif Maju Jadi Capim Periode 2019-2023, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/04/komisioner-kpklaode-m-syarif-maju-jadi-capim-periode2019-2023?page=all.