Polisi Deteksi 8 Kelompok yang Merancang Kerusuhan 22 Mei
Ada beberapa kelompok-kelompok tertentu yang mendesain kerusuhan di tanggal 21 dan tanggal 22. Ini kelompok-kelompok tertentu ini ada delapan kelompok
Adapun pelaku yang dikategorikan masuk pada lapisan kedua dan ketiga,
Dedi belum dapat mengungkapkan peran mereka secara rinci untuk saat ini.
Ia hanya bisa memastikan, polisi terus berupaya mengungkap tindakan mereka.
Ia sekaligus mengingatkan, pengungkapan para pelaku tersebut tidak bisa dilakukan terburu-buru karena harus dibuktikan secara ilmiah.
"Kita masih mendalami. Saat ini baru layer ketiga dan keempat. Nanti apabila proses penyidikan ini sudah selesai dan sudah menemukan dengan fakta hukum yang sangat kuat, baru nanti kita akan sampaikan," kata Dedi.
• Polisi Ungkap Pelaku Aksi Kerusuhan 21-22 Mei, Korban Tewas Ditembak dari Jarak 30 Meter
• Komandan Lapangan Kerusuhan 22 Mei Diburu Polisi, Status DPO, Begini Narasi yang Diucapkannya
Buru Komandan Perusuh
Sementara itu, Dedi menyebut polisi tengah memburu seorang perusuh yang diduga menjadi komandan dalam penyerangan asrama Brimob di kawasan Petamburan.
"Ada satu juga yang masih dalam pengejaran atau diterbitkan surat DPO, patut diduga dia yang mengkomando para perusuh itu di lapangan," kata Ded.
Berdasarkan keterangan para saksi, kata Dedi, sosok itu memprovokasi perusuh dengan cara mengajak massa menyerang Asrama Brimob sambil meneriakkan kata-kata provokatif.
"Narasi-narasi yang diucapkan antara lain dari saksi-saksi yang menyebutkan, 'bakar', 'lempar', 'serang', itu narasi-narasi yang disebutkan," ujar Dedi.
Menurut Dedi, penangkapan terhadap provokator itu diperkirakan dapat mengungkap aktor-aktor di lapisan lebih dalam yang terlibat kerusuhan 21-22 Mei 2019.
(*)
SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:
BACA JUGA:
Ahok Bakal Sering Tampil di TV dalam Acara BTP Menjawab, Catat Jadwal Tayang Perdananya di TV Ini