Anies Baswedan Akan Bertolak ke Kolombia Selama Tujuh Hari, Ini Agenda yang Dihadirinya
Setelah dari Jepang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melawat ke Kolombia, selama tujuh hari. Ini agenda Anies selama di sana
Sejumlah aktivis dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ) memprotes kebijakan itu dengan berjalan mundur menuju Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).
Mereka meneriakkan kata-kata "maju pantainya sengsara warganya", "maju pulaunya mundur warganya".
"Kami berjalan mundur karena mencerminkan mundurnya langkah gubernur dalam pemenuhan janji kampanyenya untuk menghentikan reklamasi," ucap Koordinator Lapangan Elang.
Pengunjukrasa menilai janji Anies Baswedan menolak dan menghentikan reklamasi sebagai janji palsu.

Dipertanyakan Walhi
Dasar penerbitan IMB dipertanyakan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Tubagus Soleh Ahmadi.
Tubagus mempertanyakan Peraturan Gubernur Nomor 206 Tahun 2016 tentang Panduan Rancang Kota Pulau Reklamasi yang dijadikan Anies Baswedan sebagai dasar penerbitan IMB.
Sebab, bangunan-bangunan di atas pulau reklamasi sudah berdiri sebelum pergub itu terbit.
"Judul pergub ini Panduan Rancang Kota.
Bagaimana aturan memandu rancang kota diterbitkan, tetapi di lapangan sudah berjalan.
Pemerintah lah yang sedang dipandu praktik bisnis," katanya, Minggu (23/6/2019).
Selain itu, Tubagus menyebut Jakarta akan mengalami krisis ekologi bila proyek reklamasi dilanjutkan.
Tak hanya itu, lahan terbuka hijau pun akan terkikis.
Tubagus meminta agar Anies membatalkan IMB, pergub, dan melakukan kajian komprehensif terhadap opsi-opsi penanganan pulau reklamasi, termasuk pembongkaran.
Anies Baswedan Yakin