BALITA 18 BULAN TEWAS Terjatuh dari Jendela Dek 11 Kapal, Lepas dari Dekapan Sang Kakek
BALITA 18 BULAN TEWAS Terjatuh dari Jendela Dek 11 Kapal, Lepas dari Dekapan Sang Kakek
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Polisi sekarang telah menginvestigasi kasus tersebut.
Polisi mengecek rekaman CCTV kapal serta mewawancarai penumpang.
Sementara keluarga balita itu belum diperiksa, tetapi polisi mengatakan mereka percaya insiden itu adalah kecelakaan tragis.

Elmer Román, dari Departemen Keamanan Publik setempat, mengatakan:
"Polisi sekarang telah meluncurkan penyelidikan dan sedang menjaring CCTV kapal.
"Pada saat ini (Divisi) Pembunuhan sudah ada. Belum mungkin untuk mewawancarai keluarga.
"Ini adalah adegan yang sangat kuat, sangat menyedihkan dan tragis.
"Pada satu titik, salah satu kakek neneknya ... dalam suatu permainan, membuat gadis itu kehampaan dan jatuh dari tangannya."

Kapal pesiar Freedom of the Seas yang dioperasikan Royal Caribbean memiliki ketinggian sekitar 210 kaki dan 11 lantai.
Akan menjadi sekitar 150 kaki di atas permukaan tanah ketika kapal itu merapat.

Kapal itu menampung sekitar 4.000 penumpang dan mengakhiri pelayaran selama tujuh hari di perairan Karibia Selatan saat tragedi tersebut.

Di media sosial, orang-orang yang mengaku terbiasa dengan tata letak kapal tersebut mengatakan bahwa dek 11 adalah dek kolam di kapal pesiar, yang akan menjadi satu-satunya tempat di kapal yang memiliki jendela terbuka.

Seorang juru bicara Royal Caribbean Cruises Ltd. mengatakan kepada DailyMail.com:
"Kami membantu pihak berwenang setempat di San Juan, ketika mereka melakukan penyelidikan setelah sebuah insiden di atas kapal Freedom of the Seas.
"Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan pada saat ini," pungkasnya.