Pabrik PNPM di Penajam Dilalap Jago Merah, Kebakaran Diduga dari Percikan Api Knalpot Mesin

Kali ini kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/HO BPBD Penajam
Proses pemadaman api pada di Pabrik PNPM di RT 05, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Tampak warga membantu memadamkan api secara manual. Foto HO/BPBD Penajam Paser Utara pada Senin (8/7/2019) siang. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kali ini kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Pabrik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau PNPM, RT 05, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam, Kaltim.

Kebakaran terjadi pukul 12.20 Wita, Senin (8/7/2019), saat hampir semua karyawan sedang istirahat siang.

Informasi sementara, diduga api berasal dari percikan api knalpot mesin yang mengenai sabuk kelapa yang sedang dijemur disekitar areal pabrik dan langsung melebar tumpukan lain hingga menyebabkan api membesar.

Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Hj Nurlaila saat dikonfirmasi oleh Tribunkaltim.co, menjelaskan, saat kejadian, pabrik yang memiliki 16 orang karyawan.

14 di antaranya sedang istirahat siang.

"Informasi dari koordinator pekerja di pabrik tersebut, saat kejadian, hanya dua orang pekerja yang berada di pabrik, namun berhasil selamat," katanya, Senin (8/7/2019).

Nurlaila menjelaskan, sesaat setelah laporan masuk, pihaknya bersama tim gabungan langsung berkoordinasi untuk mendatangkan mobil pemadam.

Proses pemadaman api dilakukan oleh PMK Pos Penajam, PMK Pos Petung, PMK Pos Waru, Dishutbun dibantu BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar.

Material yang terbakar, yakni bangunan pabrik PNPM, sabut kelapa beserta coco fiber (serat sabut kelapa) yang siap di ekspor.

Coco peat (serbuk sabut), kelapa untuk media tanam serta material lain yang berasal dari sabut kelapa.

"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir kurang lebih Rp 3 Miliar," tandasnya.

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

Ada Gempa 7,2 SR Berpotensi Tsunami, Warga Kema Sulut Berlarian dan Hanya Bawa Pakaian di Badan

VIDEO VIRAL Ojek Angkut Motor Besar, Terungkap Lokasi dan Tarif Sekali Angkut

SEJARAH HARI INI: Jerman Barat Bikin Maradona cs Bertekuk Lutut di Final Piala Dunia 1990

SEJARAH HARI INI: Mineirazo, Kekalahan Paling Memalukan Timnas Brasil di Piala Dunia

CERITA KAESANG PANGAREP Saat Ibu-ibu Komentari Dirinya Tak Ikut Antre, 'Padahal Saya Yang Punya'

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved