Jasad Ricardo Samosir Ditemukan Tertimbun Longsor, Impian Menikah di Bulan Oktober Kandas

Ia mengingat kembali dua rekannya, Norman Sihaloho (40) sebagai pengawas sekaligus operator exavator dan Ricardo Samosir (28)

Penulis: Mir |
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo.
EVAKUASI JENAZAH-Tim gabungan mengevakuasi jenazah pekerja tambang yang tertimbun longsor , Ricardo Samosir(27) posisinya ditemukan di dalam excavator,area tambang batu bara kawasan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Senin(8/7/2019). 

"Saya juga ajak dia (Ricardo) untuk keluar, tapi dia tidak mau, karena takut tidak dapat pekerjaan lagi. Karena memang dia tidak punya ijazah, meski dia cukup berpengalaman," ungkapnya.

Selama meninggalkan Medan, Ricardo belum pernah kembali pulang. Sekitar 8 tahun Ricardo menghabiskan waktu di Samarinda dan bekerja di PT MTA sekitar setahun lebih.

TAMBANG BATU BARA - Tim pencarian bersama pekerja tambang melakukna upaya deteksi keberadaan korban, Sabtu (6/7/2019) siang.
TAMBANG BATU BARA - Tim pencarian bersama pekerja tambang melakukna upaya deteksi keberadaan korban, Sabtu (6/7/2019) siang. (Tribunkaltim.co/Christoper D)

Impian Ricardo yang hendak menikah dengan gadis di kampung halamannya sirna akibat kejadian itu.  Ia direncanakan  akan menikah pada bulan Oktober tahun ini.

"Seharusnya dalam waktu dekat ini dia pulang, karena bulan 10 nanti akan menikah di kampung. Sejak awal memang dia disuruh pulang sama orangtuanya. Bahkan, keluarganya siap menanggung tiket pulang," jelasnya.

Setelah dilakukan pencarian dan memasuki hari kesembilan, Senin (8/7) sekitar pukul 17.30 Wita, jenazah Ricardo berhasil dikeluarkan dari kabin exavator dan langsung dibawa ke RSUD IA Moies.

Sebelumnya, satu lagi korban tertimbun longsor galian tambang batu bara yang baru ditemukan tim SAR.

Hari Ini Lanjutkan Pencarian

Setelah berhasil menemukan dan mengevakuasi salah satu korban, tim SAR gabungan yang dikomandoi BPBD Kota Samarinda kembali akan melanjutkan pencarian pada Selasa (9/7) hari ini.

Pencarian terus akan dilakukan hingga korban ditemukan. Pasalnya, saat ini tim SAR telah menemukan titik keberadaan excavator yang digunakan Norman Sihaloho (40).

"Besok kita lanjutkan pencarian, untuk titik di mana exavator korban lainnya sudah kita ketahui. Untuk metode pencarian tetap sama, penggalian dahulu dengan alat berat, lalu dilanjutkan dengan penggalian manual," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Ifran kepada Tribunkaltim.co, Senin (8/7/2019).

Dia pun bersyukur, setelah melakukan upaya pencarian dengan memakan waktu cukup lama, dihari ke sembilan pencarian salah satu korban berhasil dievakuasi, yakni Ricardo Samosir (28).

Padahal, pada Jumat (5/7) lalu, pihaknya telah mengetahui keberadaan exavator yang digunakan Ricardo, namun karena tanah masih tidak stabil, dan kondisi tanah yang mengandung lumpur, pihaknya sulit untuk menembus tanah mendekati kabin exavator.

PENCARIAN KORBAN LONGSOR-Nainggolan mengoperasikan operator, saat mencari jenazah rekannya sesama pekerja tambang, korban longsor, Ricardo Samosir (28) di area tambang, Makroman Kecamatan Sambutan, Senin (8/7/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
PENCARIAN KORBAN LONGSOR-Nainggolan mengoperasikan operator, saat mencari jenazah rekannya sesama pekerja tambang, korban longsor, Ricardo Samosir (28) di area tambang, Makroman Kecamatan Sambutan, Senin (8/7/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TribunKaltim.Co/Christoper Desmawangga)

"Kondisi tanah labil, berlumpur, sulit untuk dapat segera menemukan korban. Makanya, untuk korban atas nama Ricardo  Samosir baru bisa ditemukan siang tadi, padahal lokasi exavatornya sudah kita ketahui beberapa hari sebelumnya," jelasnya.

Selain kondisi tanah, tertimbunnya exavator berada dikedalaman yang cukup dalam, menyebabkan penggalian cukup memakan waktu hingga berhari-hari.

Namun demikian, untuk pencarian korban atas nama Norman, pihaknya mendapatkan informasi jika korban sempat melompat keluar dari exavatornya sesaat sebelum tertimbun longsor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved