KABAR JATAH MENTERI, PPP tak akan calonkan lagi Lukman Hakim Saifuddin, Begini Alasannya

PPP pastikan tak akan masukkan nama Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam calon Menteri Jokowi berikutnya. Apa terkait kasus jual beli jabatan?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
ISTIMEWA
Pembina Forum Kebangsaan Kaltim mengangkat Menteri Agama Bpk Lukman Hakim Syaifudin sebagai Panglima Cheng Ho Pusat. 

Yakin tak Kurangi Jatah

Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi yakin Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengurangi jatah kursi menteri untuk partainya.

Hal itu dikatakannya menanggapi dinamika terkait pembicaraan jatah kursi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi jilid II.

"Jadi persoalan apapun yang terjadi sudah pasti terhitung dengan sangat baik di dalam konteks kultur politik kita, jadi bukan persoalan harus menuntut berapa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Anggota Komisi III DPR ini menyatakan belum ada pembicaraan khusus terkait kursi menteri dengan Presiden Joko Widodo.

"Jadi sejauh ini tidak pernah pimpinan Partai Nasdem mengajukan menteri membicarakan hal itu secara teknis," jelasnya.

Namum demikian, ia mengatakan kabinet yang akan datang harus diisi oleh partai-partai yang memiliki kesolidan dalam bertugas.

"Kalau solid berarti apa? Berarti harus diisi mereka yang memiliki perspektif yang sama. Partainya juga yang memiliki perspektif yang sama," katanya.

Jatah dipisah

Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan minta jatah kursi menteri partainya dengan Nahdlatul Ulama (NU) dalam kabinet Koalisi Indonesia Kerja (KIK) jilid II, dipisah porsinya.

"Karena memang kan PKB itu dilahirkan oleh NU tapi kan PKB bukan NU, tentu itu suatu yang terpisah," kata Daniel dalam diskusi Polemik di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Menurutnya, baik NU maupun PKB sama-sama bekerja keras dalam kampanye memenangkan Jokowi-Maruf pada Pilpres tahun ini.

Sehingga merupakan hal wajar jika keduanya mendapat porsi bagian dalam struktur kabinet Koalisi Indonesia Kerja (KIK) jilid II.

"Karena NU kan juga menjadi bagian yang sangat bekerja keras kemarin sehingga itu dua hal yang berbeda," ungkap Daniel.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, menerima mandat dari kyai dan santri, khusunya kalangan Nahdlatul Ulama se-Kaltim sebagai Cawapres 2019. Deklarasi sekaligus penyerahan mandataris itu berlangsung di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Balikpapan, Selasa (3/4/2018).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, menerima mandat dari kyai dan santri, khusunya kalangan Nahdlatul Ulama se-Kaltim sebagai Cawapres 2019. Deklarasi sekaligus penyerahan mandataris itu berlangsung di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Balikpapan, Selasa (3/4/2018). (TRIBUN KALTIM/NALENDRO PRIAMBODO)

Tapi meski menyarankan jatah kursi PKB dengan NU dipisah, Daniel Johan menyerahkan seluruh keputusan ke tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  yang memiliki hak prerogatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved