FAKTA BARU, Ada Luka Memar di Wajah dan Tangan Thoriq, Pendaki yang Tewas di Gunung Piramid

Tim Forensik menemukan fakta baru tewasnya Thoriq, remaja pendaki Gunung Piramid. Ada luka memar di beberapa bagian tubuh

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Kolase TribunSolo.com/Instagram @jejak_pendaki)
Momen terakhir Thoriq bersama teman-temannya saat mendaki Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur. 

Luka memar tersebut, lanjut Jamal, disebabkan karena benturan saat korban terjatuh.

"Dari hasil analisis dokter kemarin, luka itu karena benturan, akhirnya memar di beberapa bagian tubuhnya," ungkap Jamal.

Sebelumnya, Siswa SMP Negeri 4 Bondowoso yang mendaki gunung Piramid Bondowoso, kini jasadnya telah ditemukan.

Jasad Thoriq Rizky Maulidan, remaja usia 14 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah petugas penyelamat melakukan pencarian, pasca dilaporkan hilang.

Kini, pihak kepolisian sudah mengungkap penyebab sebenarnya dari tewasnya sang pendaki tersebut.

Seperti yang diketahui sebelumnya, banyak kabar yang beredar mengenai penyebab dari kematian Thoriq.

Mulai dari disebabkan terpeleset hingga terdapat unsur mistis di baliknya.

TERUNGKAP Thoriq Masih Pikirkan Nasib Temannya di Gunung Piramid Sebelum Jatuh Masuk Jurang
TERUNGKAP Thoriq Masih Pikirkan Nasib Temannya di Gunung Piramid Sebelum Jatuh Masuk Jurang (Kolase TribunStyle sumber Instagram Jejak_Pendaki)

Hilang dan meninggalnya Thoriq mendapatkan atensi besar dari publik.

Viral pula di jagat maya. Saat viral, beredar kabar bahwa Thoriq Rizky Maulidan meninggal karena terpeleset ke jurang.

Wakapolres Sempat Sebut Bukan Karena Terpeleset

Tak dinyana, setelah dilakukan proses autopsi, hasilnya ternyata bukan lantaran terpeleset.

Autopsi telah dilakukan pihak kepolisian pada Sabtu (6/7/2019).

Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan sekitar pukul 19.58 WIB proses autopsi oleh dokter medis akhirnya  rampung.

"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunMadura.com, Sabtu (6/7/2019) malam.

Ia menjelaskan penyebab kematian korban yang sempat hilang selama genap dua pekan, sejak Minggu (23/6/2019) silam, ternyata akibat kelelahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved