Seluruh Pendaftar dari Unsur Polri Lulus Seleksi Administrasi Capim KPK, Bagaimana dengan TNI?
Secara keseluruhan, dari total 376 pendaftar Capim KPK, 192 di antaranya lolos administrasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Panitia Seleksi telah mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK periode 2019-2023 dalam jumpa pers di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Dari pengumuman, semua jenderal polisi yang mendaftarkan diri sebagai Capim KPK dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Dari unsur polri, ada 13 orang yang lolos seleksi administrasi Capim KPK
Secara keseluruhan, dari total 376 pendaftar Capim KPK, 192 di antaranya lolos administrasi.
"Anggota Polri. Pendaftar 13 orang, lulus 13 orang," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih.
Belakangan, Anggota Pansel KPK Hendardi menyebut, 13 orang yang lolos seleksi tersebut termasuk jenderal pensiunan.
"Itu campur. Aktif dan pensiunan," kata dia.
Pansel KPK tidak menyebutkan satu per satu nama 13 jenderal polisi yang mendaftarkan diri dan lolos seleksi itu.
Namun, pansel merilis daftar nama 192 orang yang lolos seleksi administrasi tersebut kepada wartawan.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada 10 jenderal polisi aktif serta 3 pensiunan dalam daftar nama-nama yang lolos tersebut.
Berikut nama-namanya:
1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar
2. Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
3. Pati Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari
4. Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
5. Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul
6. Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih
7. Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
8. Wakapolda Jawa barat Brigjen Akhmad Wiyagus
9. Kapolda Sumsel irjen Firli Bahuri
10. Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin
11. Mantan Staf Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Yovianes Mahar.
12. Komjen (Purn) Anang Iskandar
13. Irjen (Purn) Yotje Mende
Para pendaftar yang lolos seleksi itu akan mengikuti uji kompetensi yang meliputi objective test dan penulisan makalah di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/7/2019).
Baca juga :
KPK Resmi Tetapkan Tersangka, Suap Gubernur Kepri Bermula dari Niat Abu Bakar Garap Proyek Reklamasi
Seleksi Capim KPK, Berikut Ini Daftar Nama Anggota KPK, TNI, Polri, Jaksa, dan Hakim yang Mendaftar
Kemudian, capim yang lolos uji kompetensi akan mengikuti tes psikotes dan profile assessment. Dilanjutkan dengan uji publik agar masyarakat bisa melihat seperti apa gagasan para calon.
Selesai uji publik, capim yang lolos akan memasuki tahap wawancara pada awal September. Pada akhirnya, Pansel akan menyetor 10 nama capim KPK kepada Presiden Joko Widodo pada bulan yang sama. Presiden Jokowi kemudian akan menyerahkan 10 nama capim KPK tersebut ke DPR. Komisi III DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan untuk memilih 5 orang pimpinan KPK 2019-2024.
Kredibel dan profesional
Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK telah mengumumkan 192 nama yang lolos tes administrasi untuk capim lembaga antirasuah periode 2019-2023 itu.
Anggota Komisi III DPR Teuku Taufiqulhadi, meyakini Pansel akan menyeleksi 192 kandidat tersebut secara profesional, kredibel dan objektif.
Adapun 192 Capim KPK yang lolos administrasi berhak mengikuti tahap selanjutnya yakni uji kompetensi pada 18 Juli 2019 di Pusdiklat Kemensetneg. Uji kompetensi meliputi objective test dan penulisan makalah.
"Mereka adalah orang yang sangat profesional selama ini. Dan karena itulah mereka ditunjuk oleh Presiden menjadi anggota pansel," ujar Taufiqulhadi kepada wartawan, Jumat (12/7/2019).
Menurut Politikus Nasdem ini, DPR akan sangat terbantu dengan proses seleksi yang dilakukan Pansel.
Dimana nantinya proses seleksi itu akan mengerucutkan kandidat Capim KPK menjadi 10 orang untuk diserahkan ke Senayan.
Baca juga :
Terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Beri Pesan Kepada Wakilnya, Awasi ASN
Laode M Syarif Maju Kembali Jadi Capim KPK, Pernah Curhat Soal Dirinya yang Tak Bisa Naik Ojek
DPR melalui Komisi III, kata dia, bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk mengeliminasi 10 nama kandidat menjadi 5 orang.
"Karena DPR sudah sangat terbantu dengan adanya pansel yang terlebih dahulu melakukan tes terhadap mereka. DPR hanya memilih 5 orang dari 10 capim yang dikirim ke DPR," ucapnya.
Melihat kualitas susunan Pansel Capim KPK saat ini, legislator kelahiran Aceh ini percaya proses seleksi akan melahirkan kandidat komisioner KPK periode 2019-2023 terbaik.
"10 capim yang dikirim sudah pasti yang terbaik. Insya Allah, karenanya DPR dapat memilih calon yang baik," tandas Taufiqulhadi.
Berikut rincian 192 pendaftar yang lolos seleksi administrasi Capim KPK:
Akademisi/dosen: 40 orang (dari 76 pendaftar)
Advokat/konsultan hukum: 39 orang (dari 63 pendaftar)
Korporasi (swasta/BUMD/BUMN): 17 orang (dari 40 pendaftar)
Jaksa/hakim: 18 orang (dari 20 pendaftar)
Anggota TNI: tidak ada yang lulus (dari 1 orang pendaftar)
Anggota Polri: 13 orang (dari 13 pendaftar)
Auditor: 9 orang (dari 11 pendaftar)
Komisioner/pegawai KPK: 13 orang (dari 18 pendfatar)
Lain-lain (PNS, pensiunan, wiraswasta, NGO, pejabat negara): 43 orang (dari 134 pendaftar).
Tak lolos
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai tidak lolos tahapan seleksi administrasi calon pimpinan (capim) KPK.
Pantauan Tribunnews.com pada Kamis (11/7/2019) nama Natalius tidak ada di daftar 192 calon pendaftar capim yang lolos dalam seleksi administrasi.
Padahal sebelumnya, Natalius Pigay telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan di hari terakhir pendaftaran, Kamis (4/7/2019) ke Kantor Setneg, Jakarta.
Menggunakan kemeja putih, Natalius datang sendiri membawa seluruh persyaratan dokumen yang diminta Pansel KPK.
Anggota TNI
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK atau Pansel KPK, Yenti Garnasih mengatakan anggota TNI yang mendaftar capim tidak lolos seleksi administrasi.
"Anggota TNI yang daftar satu orang, tidak lolos," tegasnya Kamis (11/7/2019) di Kantor Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, anggota TNI tersebut menjabat sebagai Staf Khusus KSAU.
Diketahui juga yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun di September 2019 nanti.
Keikutsertaan anggota TNI ini telah diketahui dan direstui oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutrisna.
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Menyamar jadi PSK untuk Bongkar Kasus, Dua Polwan Ini Kaget saat Tahu Siapa Bosnya
Bukan Kasasi, Kini Prabowo-Sandi Langsung yang Jadi Pemohon PAP Pelanggaran TSM ke Mahkamah Agung
Fairuz Bersyukur Galih Ginanjar dkk Jadi Tersangka, Hotman Paris Tanya Perasaan Farhat Abbas
Jadi Partai, Mardani Ali Sera Minta Garbi Tak Ambil Kader PKS, Ucapkan Wellcome to The Jungle
Sule Bingung Pilih Baby Shima atau Naomi Zaskia, Ayah Rizky Febian Sebut Jawabannya di Pelaminan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nama-nama 13 Jenderal Polisi yang Lolos Seleksi Administrasi Calon Pimpinan KPK