Kebakaran di Kawasan Padat Permukiman, Pedagang Bakso Terancam Batal Pulang Kampung

Kebakaran kembali melanda warga Kota Tepian. Di saat sebagian besar warga hendak beristirahat, setelah seharian beraktivitas, si jago merah tiba-tiba

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
KEBAKARAN PEMUKIMAN-Petugas gabungan melakukan pembasahan kebakaran pemukiman di jalan Hasan Basri RT 21 Kecamatan Sungai Pinang Kota, Minggu( 14/7/2019)dinihari 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -  Kebakaran di Kawasan Padat Permukiman, Pedagang Bakso Terancam Batal Pulang Kampung

Kebakaran kembali melanda warga Kota Tepian. Di saat sebagian besar warga hendak beristirahat, setelah seharian beraktivitas, si jago merah tiba-tiba membesar menghanguskan tempat tinggal warga.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 Wita, Minggu (14/7) tengah malam tadi, di Jalan Hasan Basri, RT 21, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang.

Lokasi kebakaran tergolong kawasan padat permukiman. Beruntung petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, bersama unsur relawan dapat segera memadamkan api hingga api tidak menyebar luas.

Dari data sementara yang diperoleh, terdapat 1 bangsalan 5 pintu, ruko 3 pintu, 1 warnet dan 1 rumah tunggal ludes terbakar.

KEBAKARAN PEMUKIMAN-Petugas gabungan melakukan pembasahan kebakaran pemukiman di jalan Hasan Basri RT 21 Kecamatan Sungai Pinang Kota, Minggu( 14/7/2019)dinihari.
KEBAKARAN PEMUKIMAN-Petugas gabungan melakukan pembasahan kebakaran pemukiman di jalan Hasan Basri RT 21 Kecamatan Sungai Pinang Kota, Minggu( 14/7/2019)dinihari. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Kejadian itu juga membuat sebagian besar korban kebakaran tidak dapat menyelamatkan harta bendanya. Sama halnya yang dialami Matrup (49) dan keluarganya.

Saat kejadian itu dirinya sedang keluar rumah, membuang sampah. Sedangkan anak dan istrinya tengah tertidur di kamar bangsalan tempat tinggalnya.

"Saya baru saja pulang jualan, lalu saya keluar lagi untuk buang sampah. Tiba-tiba langsung ribut-ribut warga teriak kebakaran. Lokasi api membesar berada di belakang tempat tinggal kami," ucapnya, Minggu (14/7/2019).

Matrup sendiri sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso, yang rencananya 30 Juli mendatang akan pulang kampung ke Gresik, Jawa Timur.

"Ia, mau pulang kampung. Tapi, karena kejadian ini masih belum tahu lagi, jadi pulang atau tidak. Semuanya kebakar, tidak sempat selamatkan apa-apa. Anak istri alhamdulillah selamat semua," ungkapnya pasrah.

BACA JUGA

Di Bontang Mobil Pemadam Kebakaran Minus 14 Armada, Disdamkartan Dapat Tambahan Unit Tahun Ini

Pemilik Kios Dapat Santunan Rp 10 Juta, Wabup Kasmidi Bulang Tinjau Lokasi Kebakaran di Sangkulirang

Hari Ini Wabup Kasmidi Isi Santiaji KKN Stiper dan Serahkan Bantuan Kebakaran

Ketua RT 21, Sunardi menerangkan, dari informasi yang diperolehnya, api membesar diduga akibat korsleting listrik terjadi di ruko tengah yang tidak ada penghuninya.

"Dari bagian tengah, itu kosong tidak ada penghuninya. Lalu api menjalar ke samping, mengenai warnet dan rumah, serta ke belakang, mengenai bangsalan," terangnya.

Dari pendataan sementara pihaknya, akibat kejadian itu, mengakibatkan 27 jiwa dari 8 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, serta harta benda.

"Itu data sementara, akan kami lengkapi setelah kondisi agak tenang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Damkar Kota Samarinda, Makmur Santoso menjelaskan, sekitar 1 jam Damkar, dan unsur relawan berhasil memadamkan api. Kendati kejadian di jam-jam tidur warga, namun tetap saja warga memadati sekitar lokasi kejadian itu untuk hanya sekedar menonton, dan mengabadikan moment kebakaran tersebut.

BACA JUGA

Pabrik PNPM di Penajam Dilalap Jago Merah, Kebakaran Diduga dari Percikan Api Knalpot Mesin

Masuk Musim Kemarau, BPBD PPU Lakukan Ini Untuk Cegah Kebakaran

Satu Unit Motor Baru Milik Bidan Ikut Terbakar, Polisi Periksa Dua Saksi di TKP Kebakaran

"Tetap ramai warga yang datang, penuh sekitar lokasi kejadian," ucapnya.

Terkait dengan ketersediaan air, selain mengandalkan air dari unit tangki, pihaknya juga menggunakan air dari parit yang ada disekitar lokasi kejadian.

Terkait dengan penyebab membesarnya api, saat ini pihak Kepolisian dari Polsek Sungai Pinang tengah melakukan penyelidikan. (*)

Subscribe Official YouTube Channel Tribunkaltim.co:

Baca juga:

Seleksi P3K/PPPK 2019 Duluan dari CPNS, yang Lulus Masih Bisa Ikut CPNS 2019? Begini Ketentuannya

Tak Pinjam Uang Tiba-tiba Ada Tagihan Rp8juta dari Bank, Puluhan Warga Syok dan Mengadu ke Ketua RT 

Lagi, Hubungan Terlarang Saudara Kandung Terjadi di Lampung Utara, Tercium Setelah Sang Adik Hamil

BERIKUT Nama MENTERI yang Mungkin Tinggalkan Kabinet JOKOWI, dari Kena Tegur hingga Terkait Korupsi

8 IDOL KPOP Selain Mina TWICE yang Juga Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ada Suga BTS hingga IU

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved