Kebakaran

Kebakaran Landa Gang Sampurna Balikpapan, Butuh 40 Menit Taklukan Si Jago Merah, 3 Rumah Ludes

Kejadian kebakaran tersebut menghanguskan 3 rumah tinggal di Jalan Gang Sampurna RT 10 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat pada Selasa.

Penulis: Ilo | Editor: Mathias Masan Ola

Saat ini warga dan pemadam kebakaran di Gang Sampurna tengah melakukan pendinginan sisa-sisa api kebakaran.

Peristiwa kebakaran di Jalan Gang Sampurna RT 10 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (16/7/2019) sore.

Peristiwa kebakaran di Jalan Gang Sampurna RT 10 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (16/7/2019) sore.
Peristiwa kebakaran di Jalan Gang Sampurna RT 10 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (16/7/2019) sore. (TribunKaltim.Co/Arif Fadilah)

Sekitar pukul 16.40 Wita, api berhasil dipadamkan.

Lokasi yang sempit tak bisa dijangkau mobil pemadam membuat petugas dan warga sempat kesulitan memadamkan api.

Hingga berita ini ditayangkan, petugas masih melakukan pembasahan, api sudah padam namun petugas masih berjaga-jaga agar memastikan dalam kondisi aman.

Sejauh ini dari bencana kebakaran tersebut belum ada korban jiwa.

Di tempat terpisah, belum lama ini ada juga momen yang sama, bencana kebakaran.

Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Hasan Basri, RT 21, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, meninggalkan cerita lain.

Kejadian yang terjadi pada Minggu (14/7) tengah malam, sekitar pukul 00.30 Wita itu menyisakan kekhawatiran terhadap petugas pemadam kebakaran, termasuk unsur relawan mengenai keamanannya selama melakukan pemadaman api.

Pasalnya, warga yang panik, yang ingin tempat tinggalnya segera dipadamkan, tidak segan bertindak di luar kendali, seperti mengambil paksa selang petugas, memaki petugas, hingga terjadi aksi pemukulan, dan jenis pengancaman lainnya.

Kejadian itu pun kembali terulang, kali ini korbannya merupakan anggota Damkar Kota Samarinda, Heri Suhendra yang bertugas menghimpun data, serta informasi mengenai terjadinya suatu musibah kebakaran.

Malam itu, dengan menggunakan rompi orens pemadam, serta kelengkapan lainnya, dirinya mulai menjalankan tugasnya.

Tidak lama berselang setelah berada di lokasi kebakaran, dirinya dikeroyok oleh sekitar tujuh orang lebih, bahkan dirinya melihat ada anggota relawan yang juga ikut memukuli dirinya.

"Sekitar tujuh orang, saya lihat juga ada anggota relawan yang ikut mukul, pakai seragam dia," ucap Heri di sela musibah kebakaran, Minggu (14/7/2019).

Dia mengaku keributan itu terjadi usai dirinya berkoordinasi dengan relawan setempat. Pasalnya saat itu kondisi listrik belum sepenuhnya padam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved