Ayah Tega Pukuli dan Injak-injak Anak Kandungnya yang Berusia 8 Tahun, Tetangga Takut Menolong
Hen, seorang ayah tega melakukan penganiayaan anak kandungnya hingga babak belur. Sementara, tetangga takut menolong lantaran Hen terkenal bengis.
TRIBUNKALTIM.CO, PRINGSEWU - Hen, seorang ayah tega melakukan penganiayaan anak kandungnya hingga babak belur.
Sul (8) anaknya tersebut dipukul dan diinjak-injak Hen.
Sementara tetangga dan kerabat yang melihatnya tak berdaya menolong lantaran Hen mengancam akan membunuh jika ada yang berani ikut camut masalah keluarganya.
Peristiwa penganiayaan yang dialami Sul oleh ayah kandungnya tersebut terjadi Selasa (16/7/2019).
Tetangga yang rumahnya tepat berada di depan rumah korban, Ros,menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa siang pukul 12.00 WIB.
"Anaknya lari, tapi kemudian ditangkap oleh bapaknya. Ia diseret kayak kambing. Sul dipukuli di tepi jalan depan rumahnya sehingga banyak yang melihat. Sul juga sempat diinjak-injak," ceritanya.
Sang anak, Sul, yang masih berusia 8 tahun pun harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Usai dirawat, Sul "diungsikan" ke rumah kakeknya yang masih berada di Kecamatan Sukoharjo.
Menurutnya, Hen dikenal bengis. Bahkan Hen berani mengancam akan menghabisi mereka jika ada yang mencampuri urusan keluarganya.
Beruntungnya, terus Ros, Sul berhasil kabur ke kediaman kakeknya yang berjarak 100 meter dari rumah Hen.
Oleh sang kakek, Sul dibawa ke Puskesmas Sukorhajo selanjutnya kakek Sul melaporkan Hen ke Polsek Sukoharjo.
Dikira Ditabrak
Kakak perempuan Sul, AF (14) yang baru pulang melihat kondisi Sul sempat terkejut.
Ia mengira, Sul babak belur karena habis tertabrak mobil. "Pulang asar, liat Sul kayak gitu (babak belur). Kirain ketumbur mobil," ujar AF.
AF menceritakan, bahwa mereka tiga bersaudara. Selain Sul, ada si bungsu, HA.