Terungkap, DPD Gerindra Tarik Uang Komitmen Rp 50-100 Juta dari Kadernya yang Duduk di DPRD
DPD Gerindra Jatim membenarkan ada penarikan iuran kepada kadernya yang duduk di DPRD. Sebagai uang komitmen kepada partai
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap, DPD Gerindra Tarik Uang Komitmen Rp 50-100 Juta dari Kadernya yang Duduk di DPRD.
Instruksi agar kader Gerindra Jatim memberikan uang komitmen kepada partai ini tersebar melalui grup Whatsapp.
DPD Gerindra Jatim membenarkan menginstruksikan jajaran anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 baik di tingkat kota dan kabupaten hingga provinsi untuk membayar iuran ke partai.
Untuk DPRD Provinsi, tiap anggota membayar Rp 100 juta, sedangkan untuk Kabupaten/kota membayar iuran sebesar Rp 50 juta.
Surat instruksi ini pun telah tersebar melalui beberapa WhatsApp Group (WAG).
Di antaranya, diterima redaksi Harian Surya (grup TribunJatim.com), Kamis (18/7/2019).
Bendahara DPD Gerindra Jatim Ahmad Hadinuddin membenarkan instruksi tersebut.
Instruksi ini dikeluarkan sebagai salah satu bentuk komitmen caleg terpilih kepada partai.
"Iuran itu diberikan kepada partai.
DPD hanya memfasilitasi saja," kata Hadinuddin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (18/7/2019).
Mengutip surat yang dikeluarkan DPD Gerindra Jatim, bernomor JR/07-1102/A/DPD-GERINDRA/2019, instruksi ini dikeluarkan menindaklanjuti rapat koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra di Jakarta.
Rapat koordinasi tentang penetapan kontribusi anggota terpilih DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota ini berlangsung di Kantor DPP Gerindra di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Di surat instruksi dengan tanggal 16 Juli 2019 juga tercantum besaran nominal yang harus dibayarkan hingga nomor rekening tujuan pengiriman bernama Partai Gerakan Indonesia Raya.
Di bagian bawah surat, ditandatangani oleh Soepriyatno, sebagai Ketua DPD Gerindra Jatim dan Hadinuddin.
Iuran sebanyak itu, menurut Hadinuddin digunakan untuk agenda pemenangan di pemilu 2019.