UPDATE Kabar Arya Permana, Segera Operasi Pengangkatan Gelambir, Butuh 3 Tahun untuk Kembali Normal
Ini update kabar terbaru dari Arya Permana, bocah pengidap obesitas dari Karawang, Jawa Barat.
"Kemarin saya ditelpon suruh kesini dan ternyata dikasih tahu tanggal 24 besok Aria akan dioperasi dan sejak kemarin sudah harus menginap disini, kita juga enggak ada persiapan sebelumnya," kata Ade.
Lantaran dadakan, semalam pun Ade hanya seorang diri menjaga Aria di kamar rumah sakit.
Sedangkan sang istri harus pulang ke rumahnya di di Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Ibunya Aria lagi pulang dulu karena emang enggak ada persiapan, makanya dia pulang dulu buat ambil baju dan keperluan Arya Permana lainnya," kata Ade.
Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan yang ditaksirnya mencapai Rp 200 juta.
Apakah menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau dibayarkan oleh pihak lain?
"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," kata Ade.
Rencananya, kata Ade, pihak rumah sakit akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.
BACA JUGA:
Satia Putra, Bocah 7 Tahun Berbobot 97 Kilogram, Alami Obesitas dan Makan Sampai 7 Kali Sehari
Sunarti Pengidap Obesitas 148 Kg Asal Karawang Tutup Usia, Ini Penjelasan Dokter RSHS Bandung
"Rencananya mau ada jumpa pers cuma belum tahu kapannya. Mungkin nanti baru dijelaskan oleh pihak rumah sakit mengenai pembiayaannya," kata Ade.
Saat ini,Arya Permana telah menjalani perawatan praoperasi untuk memastikan kondisi bocah yang sempat mengidap obesitas itu tetap stabil dan terpantau.
"Dari kemarin sore sudah dirawat disini, itu juga dadakan. Rencana kemarin mau kontrol tapi diberitahu bahwa tanggal 24 Juli Aria akan dioperasi," kata Ade saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (18/7/2019).

Ade menyebut Aria terlihat siap menjalani operasi lanjutan demi mengembalikan bentuk tubuhnya proporsional.
Pascaoperasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017, berat badan Aria turun drastis dari 192 menjadi 86 kilogram, tapi menyisakan kulit bergelambir di beberapa tubuhnya.
Bagian yang bergelambir terlihat jelas di lengan, perut dan paha remaja yang tahun ini mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama ini.
Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan, apakah menggunakan BPJS Kesehatan atau dibayarkan oleh pihak lain.
"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," sambung Ade.

Rencananya, kata Ade, pihak RSHS akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.
"Rencananya mau ada jumpa pers cuma belum tahu kapannya. Mungkin nanti baru dijelaskan oleh pihak rumah sakit mengenai pembiayaannya," kata Ade.
Aria pada 2016 lalu viral karena bobot badannya mencapai 192 kilogram tengah berupaya menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat sisa daging yang bergelambir.
Sejak pertengahan Juli lalu, pihak keluarga pun rutin berkonsultasi ke dokter di RSHS.
Awalnya, orangtua Aria yang bukanlah dari keluarga berada sempat kebingungan karena biaya operasi tersebut ditaksir mencapai Rp 200 juta.
(TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Rocky Gerung: Visi Misi Jokowi, tak Ada yang Baru dan tak Tajam, Reaksi Adian Bikin Penonton Ketawa
Sedih, Bayi di Nunukan Terjangkit Virus Rubella, Pendengarannya Tak Merespon
Launching Honda X-ADV 150 di GIIAS 2019, Simak Spesifikasi Detail Motor yang Mirip Honda PCX 150 Ini
Persib Bandung Hadapi Sejumlah Masalah Setelah Menang atas Kalteng Putra
Ayu Ting Ting Sebut Menyesal Menikah & Bercerai dengan Enji, Bilqis Sering Minta Papa
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Butuh Waktu 3 Tahun Lagi untuk Kembalikan Tubuh Aria Permana ke Kondisi Normal, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/18/butuh-waktu-3-tahun-lagi-untuk-kembalikan-tubuh-aria-permana-ke-kondisi-normal?page=all&_ga=2.139513594.890087882.1563136941-684635105.1562317366.
Editor: Ravianto